Male!! Gold and Glory (Edward XReader)

172 11 4
                                    

Keterangan :

(N) : (nama kamu)

(W/M) : (Warna Mata kamu)

----------------------------------------

Lautan yang damai pecah oleh kapal besar nan gagah, dia menantang angin dan mengarungi lautan yang ganas dan berhasil mensejahterakan kru kapalnya. Siapa yang akan menyangka seorang yang begitu sederhana dapat meraih keagungan layaknya raja lautan yang sesungguhnya. Jackdaw, begitulah orang-orang menyebut kapal yang cantik itu. Mengarungi samudera dan telah mencicipi beberapa pulau tropis dengan hartanya yang berlimpah.

Lantunan nada-nada shanty terdengar dari Jackdaw. Dengan sepenuh hati para kru kapal melantunkan irama mereka, tak luput dari mereka seorang pekerja kapal yang sederhana. (N), sudah lama menjadi kru kapal dan yang paling akrab dengan kapten dari Jackdaw itu sendiri.

"(N)!" seru salah saru kru "Kapten Kenway ingin bertemu denganmu!"

Dengan begitu (N) segera naik keatas deck, dan menemui kapten kapal. Edward sedang hanyut dalam sebuah percakapan dengan asisten kapalnya, tapi percakapan itu sirna saat mata cyan milik Edward bertemu dengan mata (W/M) (N). "Oh! Lass! Tepat pada waktunya! Karamkan jangkarnya!!" perintahnya dengan teriakan yang lantang. "Ada perlu apa kapten?"

"Kita sudah berada di tempat dimana sebuah kapal legendaris karam." Edward melepaskan senjatanya juga jubahnya "Dan aku ingin kau membantuku mencari benda berharga, dibawah sana. Aku tahu bukan aku satu-satunya perenang hebat disini!" godanya. "Aye, kapten!" (N) bersiap dan membiarkan kaptennya melompat lebih dahulu.

(N) menyusul tepat setelah Edward, air laut yang dingin menyambut kulitnya yang kering dan penuh garis luka. Edward memberikan petunjuk dan mereka pun menyelam mencari kapal karam tersebut. Lautan yang biru sudah bagaikan lapisan kaca saat matahari bersinar diatasnya, Edward dan (N) dapat dengan mudah menemukan bangkai kapal yang mereka cari. Setiap sudut kapal mereka jelajahi, beberapa ada yang sempat runtuh saat disentuh. Tapi akhirnya mereka mendapatkan tiga buah kotak kayu. (N) naik keatas permukaan dan menaruh kotak itu di dekat deck. "Uh, lass!" panggil Edward "Aye, kapten?"

"Aku rasa aku melihat sesuatu dibawah sana. Mau kah kau, membongkar kotak-kotak itu selagi aku mencari yang lainnya?"

"Aye, kapten!" Edward kembali menenggelamkan tubuhnya, sedangkan (N) membongkar kotak yang mereka bawa. Hasilnya tidak begitu mengesankan, beberapa barang tua dan segenggam koin emas. Tidak lama saat (N) selesai membongkar kotak "Ada kapal Inggris mendekat! Dan mereka bersiap untuk menyerang!" seru awak kapal yang berada di atas.

"Bagaimana dengan kapten?" seru (N) sembari menahan langkah Adewale, nahkoda kapal JackDaw "Kamu bisa tangani kapten! Hentakkan loncengnya dan suruh kapten naik! Aku akan memimpin yang lainnya!" balas lelaki garang tersebut, dengan satu perintahnya saja seluruh kru kapal sudah bersiap untuk merapat kepada kapal penjajah tersebut. (N) Menggoyang-goyangkan sea bell, bahkan sampai menghentaknya. Namun kapten Kenway tidak juga menanggapinya, cemas dengan keadaan kaptennya (N) memutuskan untuk melompat kembali kedalam lautan dan mencari pemimpin kapal itu sendirian.

Beberapa hiu mulai mengelilingi bangkai kapal yang belum lama mereka jelajahi, di salah satu gang-gang laut (N) melihat ramput pirang yang hanya dimiliki oleh bajak laut yang dia cari-cari. Dengan hati-hati (N) berenang melalui gang-gang yang tumbuh dan menghampiri Edward, (N) menepuk bahunya. Edward terlihat terkejut tapi kemudian memberi tanda dengan gerakan tubuhnya kalau dia hampir tidak kuat untuk menahan napas lebih lama. (N) menganggukan kepalanya dan menuntun kapten kapalnya ke sebuah drum kosong yang mengapung, (N) membiarkan kaptennya mengambil udara yang tidak banyak dari drum itu dan berenang menuju sea bell yang masih dengan kokohnya mengambang di dalam air, begitu mereka berada di dalamnya (N) mulai berbicara "Kapten, ada kapal inggris yang berpatroli di daerah ini. Mereka melihat JackDaw!"

"Sh*t lass, kenapa kamu tidak bilang?"

"Kapten!" (N) ingin sekali membalas gerutuan bajak laut itu tapi (N) hanya membungkam mulutnya dan mengayunkan tangannya, "Sekarang apa?" sela Edward

"Adewale sedang mengatasi mereka, ada beberapa kru sea bell yang menunggu kita. Sebaiknya kita segera naik kapten!" (N) memukul-mukul dinding dari sea bell dan menunggu reaksi dari kru yang berada di atas kapal mereka, tapi tidak ada tanggapan. (N) dan Edward bertukar pandangan, "Ayolah!" gerutu Edward, kali ini dia yang memukul lonceng itu dan menunggu reaksinya, sama seperti sebelumnya masih tidak ada tanggapan. "Kita harus berenang kepermukaan, Kapten." Tegur (N), Edward setuju dan merekapun mulai menarik napas panjang menuju permukaan.

Wajah (N) muncul di permukaan air laut, begitu juga dengan Edward. Mereka tanpa basa-basi mendekati kapal dan melihat beberapa awak kapal Inggris menambatkan tali ke geladak kapal. "Ah! Kutu-kutu itu ingin mengotori kapalku..." gerutu Edward, (N) berlari mengambil sebuah pedang dan melemparkannya, Edward mengambilnya dan memutar peadangnya sambil meneliti posisi kapal Inggris itu dan awak kapalnya.

"Adewale sedang bersama kapten mereka, (N)! Kamu sabotase meriamnya dan aku akan bantu Adewale!"

Pertarungan antara kapal barang dengan kumpulan bajak laut itu tidak berlangsung lama, kapal berjenis brig milik Inggris itu pun dengan mudah mereka takhlukan, sayangnya kapal itu danya sebuah kapal patroli. Belum sempat mereka bersorak girang, sebuah kapal gagah nan mewah datang dan menembakkan bola-bola meriam yang begitu banyak sehingga menghujani kedua kapal kecil itu. "Man O' War!!!" seru awak kapal yang melihat bentuk keseluruhan dari penyerang ganas tersebut.

Edward melihat kearah sekutunya yang baru saja datang, bibirnya yang kering mulai tertarik kesetiap sudut wajahnya, memamerkan senyum dengan penuh kekejaman. (N) hendak mengambil alih meriam tapi Adewale menghentikannya "Biarkan awak yang lain yang menghadapinya, kamu bersiaplah. Man O' War punya dua kapten kapal dan mereka biasanya terlatih dalam bertarung." (N) menenangkan pikirannya dan mempersiapkan diri untuk pertarungan sengit.

"Lemparkan kaitnya! Sekarang!" teriak Edward, JackDaw merapatkan dirinya dengan kapal raksasa itu dan seluruh awak kapal sudah bersiap dengan pedang dan musket mereka. (N) sedang gencar-gencarnya menangkis serangan dari targetnya, seorang komandan berbaju merah dengan berbagai macam lencana aneh di dadanya. Begitu targetnya tumbang (N) berlari kearah tiang kapal dan memanjatnya, dari ketinggian (N) dapat melihat Adewale yang sedang melindungi awak kapal dan Edward yang juga berusaha untuk menggapai bendera yang berkibar di atas Man O' War itu melalui tiang yang lebih tinggi.

Mereka sampai di saat yang hampir bersamaan dan memotong bendera biru dan Inggris yang melambai-lambai, mengetahui kapalnya telah dikuasai oleh bajak laut itu, tentara Inggris yang tersisa menjatuhkan senjata mereka dan mengangkat kedua tangan tanda menyerah.

-------------------------------------------------------

"Lihat semua barang yang kita dapatkan, eh?!" ucap Edward disela tawanya, Adewale menggeleng-gelengkan kepalanya, dan (N) ikut tertawa "Apa yang akan kamu lakukan dengan barang dan harta sebanyak itu? King Of Pirate?!" ejek (N)

"Oh! Mudah saja, pertama kamu lihat kerusakan yang mereka hadiahkan?! Dan soal barang... kita bisa menggunakannya dan oh! Harta ini aku rasa cukup untuk membenahi mansionku di Great Inagua!" jelas kapten itu, "Well, tangkapan bagus hari ini."

"Inilah yang mereka sebut dengan Gold and Glory, (N). This is the gold and glory!"

Assassin's Creed X Reader (Male & Famale) [Indonesia]Where stories live. Discover now