The Final Story

10K 481 79
                                    

**1 Tahun kemudian..**

Kelihatan beberapa buah kereta mewah berparking di tepi jalan..rumah Aurora cantik dihiasi dengan reben warna biru dan ungu..terdapat 2 kanopi didirikan di halaman rumah Aurora yang luas..

Apa event yang sedang berlaku yaa...?

Dari jauh Amy,Dila dan Karen sibuk menyusun meja dan kerusi..bersungguh betul diorang mengatur agar tiada kepincangan untuk event yang bakal berlangsung sebentar lagi..

Beralih ke dalam rumah..kelihatan auntie Melena,Puan Jesse dan Suzanne sedang menyediakan makanan yang dihantar oleh caterer..terdapat juga beberapa jenis dessert disusun dengan kemas di atas meja..

"Lama lagi ka tu aarr diorang mau sampai?" Suzanne bertanya..

"Diorang bilang dalam telefon tadi on the way..tidak tau diorang sampai mana suda" balas auntie Melena

"Sabar kamu..jangan tergesa-gesa.." Puan Jesse bersuara..auntie Melena dan Suzanne hanya tersengih..ketara betul muka diorang nampak cemas

"Mau setahun suda ba diorang tiada di sini..tidak sabar mau jumpa.." Puan Jesse hanya tersenyum mendengar kata auntie Melena

"Sikit masa lagi sampai la diorang tu.."

Auntie Melena menganguk kepala..walaupun tidak sabar,dia kena bersabar juga..keselamatan diorang sampai di rumah lebih penting.apa sangat la menunggu beberapa minit setelah menunggu setahun..

Kembali suasana di luar rumah..Amy,Dila dan Karen sedang bergaduh sesama diorang

"Bukan begitu ba mau ikat tu reben..terlampau besar kau ikat tu" marah Dila

"Kau buat la kalau kau pandai sangat" Karen pun tidak mau kalah..dia pun mau marah juga..Amy yang sedang menyusun perhiasan bunga di atas meja tidak jauh dari diorang hanya geleng kepala

"Tengok ba gaya kamu dua ni..bergaduh saja..pasal tu reben pun mau dua orang yang buat..cuba la salah sorang dari kamu tolong angkat makanan susun di meja luar"

Besar mata Dila dan Karen memandang Amy

"Kau tu dari tadi susun tu bunga..cuba kau nasihat si Dila ni jangan kacau kerja sy" Karen menjeling Dila

"Amboiii..mau kena kau ni kan.." Dila maju..tapi Karen cepat mengelak..sambil berjalan laju masuk ke dalam rumah..sempat Karen jelir lidah sama Dila

"Nenek kebayan.." Karen mengolok

"Jaga kau..nanti malam jangan harap kau dapat peluk popo" popo ialah patung polar bear yang Karen beli di Kaison 2minggu yang lalu..suka betul dia dengan patung tu..sedap untuk di peluk

"Cuba laa..." masih lagi Karen membalas dari dalam rumah..sana tingkap dia berdiri..menambahkan panas hati Dila

"Tak payah la peluk popo..peluk sy saja ni malam.." Karen berpusing ke belakang..terkejut bila Jensen berdiri di belakang dia sambil tersenyum

"Kenapa kau..hih..tidak hingin..!" Panjang muncung Karen..dia kasi tinggal saja Jensen yang terpacak dekat tingkap..tapi sebelum berlalu sempat Karen tersenyum..suka la tu! ;)

Dila sambung membetulkan reben biru di kerusi..

"Mau sy tolong ka?" Dila angkat muka..rambut dia menutup pandangan matanya..sekali tiup rambut depan Dila teralih dari menghalang pandangannya..

"Boleh juga..." Dila berlutut suda membetulkan reben tu..

"Jangan la buka kaki kau tu luas betul..tidak tahan sy tengok"

"Jeremy Ronan!!!sy ikat reben ni di kepala kau.." Dila pandang Jeremy dengan tajam..

"Ikat la kalau dapat..mau sy ikat kau di katil macam hari tu?" Jeremy tersenyum mereng tengok Dila..Dila tunduk..mesti meh mau sebut pasal tu..bila teringat balik kerakusan Jeremy beberapa malam yang lalu membuatkan Dila menelan air liur..

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 17, 2017 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Jan Dara #Her Untold StoryWhere stories live. Discover now