terperangkap

52 14 5
                                    

Hatinya rapuh,
Pemikirannya batu.

Hanya sebuah ucapan didengarnya,
Membuatnya menggila dengan segala praduga.

Ia menangis,
Kerena terluka.
Luka yang ia torehkan sendiri,
Karena kerapuhan hatinya.
Karena otak batunya.

***

Curcol sore, kadang aku gak tahu harus bagaimana. Ngehadapin orang yang terlanjur pernah 'sakit'. Aku tahu kalo gak semua mudah, semudah mengucapkan nasihat ala Mario Teguh. Tapi bukannya akan lebih mudah kalau kita bisa open minded? Dia gak tahu aja, banyak orang yang terluka akan sikapnya.

Lebih panjang curcol daripada puisinya. Lol 😅😅😅

Andieeeeer,
Pinrang, 16 Juni 2017

Sepertinya ini puisiTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon