- Hanya sepasang kekasih yang tau caranya hidup dan mati dalam cinta - Alvarosha99
- Kau datang dan pergi begitu saja. Membawa harapan dan meninggalkan kenangan yang tak mungkin ku lupakan - Cindylan98
💨💨💨
Jakarta, 21 Mei 2017
Kavin berdiri tak jauh dari sebuah makam yang masih basah dengan banyak bunga diatasnya. Sebuah foto di depan batu nisan itu kian membuatnya semakin yakin bahwa seseorang yang ia cintai. Telah meninggalkannya untuk selamanya.
Langkah kakinya kian memberat saat mendekati batu nisan bertuliskan "Sesa Mounira Abyaksa" itu menjadi sebuah pukulan terhebat dalam hidupnya. Wanita itu begitu baik meski sifatnya sedikit cuek diawal dan tidak mudah di tebak. Senyuman manis hadir di bibir Kavin kala mengingat wanita itu.
"Maaf. Aku terlambat, Sesa"ucap Kavin begitu lirih bahkan hampir terdengar seperti bisikan.
Tangannya kini memegang foto diatas makam wanita itu dengan gemetar. Senyuman hadir di bibir wanita berusia 21 tahun itu.
"Aku menyuruhmu untuk menunggu... Bukan meninggalkanku... Kenapa tak kau dengar"
Tetes air mata kini membasahi pipi tirus lelaki berkulit putih pucat itu. Mata yang setiap hari menatap tegas namun lembut itu kini berubah menjadi begitu kosong dan putus asa. Begitu banyak pertanyaan dan juga penyesalan yang ia tanggung.
"Maafkan aku... Aku terlambat menyadari bahwa aku... Mencintaimu"
"Kau masuk begitu dalam di hatiku tanpa kusadari... Namun selalu ku tepis rasa yang kuanggap tak bermakna ini... Namun ternyata kau sangat berarti di hidupku"
"Kau datang dan pergi sesuka hati. Kenapa, Sesa?? Jawab aku???"
Tangannya mengepal erat dan kepalanya tertunduk dalam. Nafasnya mulai tersenggal karna sesak di dadanya tak jua menghilang justru semakin membuatnya sakit. Sangat sakit.
"Apa kau pikir aku bahagia, Sesa? Dengan seperti ini kau justru membunuhku secara perlahan. Kau menyiksaku. Membuatku tak bisa tidur karna kau. Aku menyesal... Tolong... Maafkan aku... Kembalilah... Sesa kembalilah padaku"
Bahunya bergetar hebat suaranya kini sudah tak terdengar. Sesekali Kavin mengelap air mata yang jatuh begitu banyak di pipinya. Dengan terus memandang batu nisan di depannya. Kavin pun berucap...
"Aku tau kau melihatku sekarang kan dari atas sana? Kau lihat aku. Dan dengarkan kata ini. Aku mencintaimu... Ingin ku peluk dirimu namun yang kudapat hanyalah angin. Kau segalanya bagiku, Sesa. Aku tidak bisa menjalani hidupku seperti biasa tanpa dirimu... Kau nafasku, separuh jiwaku. Bagaimana aku bisa hidup tanpa bernafas. Katakan... Katakan aku harus bagaimana..."
"Kau sangat terlambat, Kak Kavin. Bahkan air mata sialanmu itu tidak akan bisa mengembalikan, Sesa!!"
Kavin tersentak mendengar suara yang begitu ia kenali. Dengan cepat ia menoleh dan mendapati. Wanita berambut sebahu itu dengan wajah yang tak jauh berbeda dengan dirinya. Kavin ingat dia adalah sahabat dari Sesa. Dia bernama Qiana Kineta Carabella.
"Ka-kau??"
"Sebaiknya Kakak pergi dari makam ini. Kakak tidak berhak berada disini setelah apa yang Kakak lakukan padanya dulu. Kakak mempermainkannya sesuka hati, dan Kakak meninggalkan dia dengan begitu mudahnya. Ya Tuhan, kenapa tidak Kakak saja yang mati hah!!!"
YOU ARE READING
STUCK In LOVE - (SLOW UPDATE)
Romance[R E P O S T] ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Sinopsis :: Bagaimana jadinya bila gadis cuek bertemu dengan lelaki yang awalnya perhatian namun mendadak menjadi dingin seperti pria berhati es yang usianya lebih tua darinya? Dan bagaimana rasanya menci...
