Capter 10

1K 73 0
                                    

Lanjut..

____

Jungkook dan (y/n) duduk bersebelahan di sofa.

"Luruskan kakimu, akan aku obati" pinta jungkook pada (y/n).

"Eh? Tapi ini lukanya di paha, jungkook"

"Lalu..?"

"kau itu kan Byuntae.. aku takut" jawab (y/n) mempoutkan bibirnya.

"Yakk!! Lihat situasi dong, aku tidak akan berbuat aneh-aneh.. enak saja!!" Ucap jungkook meyakinkan dan tentu saja sedikit kesal, karena (y/n) baru saja menuduhnya Byuntae.

Jungkook memegang paha (y/n) dan mulai membersihkan darah yang tampak keluar dari luka nya.

(y/n) tadi nya merasa takut, namun ia sekarang sedikit lega karena jungkook benar-benar mengobatinya dan tidak bertindak yang aneh-aneh.

"Lumayan dalam juga ya lukanya" ucap jungkook yang sekarang sedang memberikan anti biotik pada luka (y/n).

"Pelanlah.. ini perihh.."

Jungkook tak menggubrisnya dan hanya melanjutkan mengobati luka (y/n).

"Aww... yakk!! Sakitt bodohh!!" Teriak (y/n) dan reflek memukul tangan jungkook.

"Heyy diamlah.. kau berisik sekali sihh" ucap jungkook memutar bola matanya malas.

"Tapi ini sakit!!" kesal (y/n) sambil menunjuk lukanya.

"Tahan sebentar.. dan diamlah.. ini sedang di obati.. sebentar lagi selesai kok.. atau tidak!! karena kau terus berteriak" ucap jungkook lembut namun penuh penekanan sambil menunjukan senyum terpaksanya.

Mendengar itu (y/n) langsung mempoutkan bibirnya sebal, dan sesekali merintih karena merasa perih, tapi harus dia tahan atau kalau tidak jungkook akan memarahinya lagi.

10 menit kemudian.

Jungkook telah selesai memberi obat merah dan membalut luka (y/n) dengan perban.

"Selesai..eh ?"

Jungkook tampak terkejut karena mendapati (y/n) yang sedang tertidur.

"Aishh.. dia malah tertidur"

Jungkook beranjak pergi ke kamarnya untuk membawa bantal dan selimut yang akan ia pakaikan pada (y/n).

Setelah jungkook membenarkan posisi (y/n) dan memakaikan bantal juga selimut pada nya, jungkook berjongkook mensejajarkan wajahnya dengan wajah (y/n) mengusap puncak kepala (y/n) lalu mengecup lembut kening (y/n) sambil tersenyum tipis.

"Aku menyayangimu yeoja berisik"

Jungkook tampak terkekeh mendengar perkataan nya sendiri, dan langsung beranjak ke sofa yang lain dan memutuskan untuk menunggu (y/n) sampai bangun.

***
3 jam kemudian.

Jungkook masih tampak setia menunggu (y/n) sampai listrik rumah nya sudah hidup kembali.

"Eung.." (y/n) mulai terbangun dari tidurnya.

Saat membuka mata (y/n) cukup terkejut dan lega karena ternyata listriknya sudah hidup, bantal dan selimut ini?

'Pasti jungkook yang memberikan' fikir (y/n)

(y/n) mencoba mendudukan dirinya dan mencoba menekukkan kakinya.

Namun.

"Awwww... sakittt" rintih (y/n).

"Hey jangan terlalu banyak digerakan dulu kakinya, lukanya belum sepenuhnya sembuh, dan akan sakit jika di gerakan.. tetaplah pada posisimu" ucap jungkook yang sedang memainkan handphone nya di sofa lain.

(Jjk&you) Sacrifice And The Power Of Love ♡Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon