Capter 1

3.7K 157 1
                                    

Author pov

Kringg~ kringg~ bunyi Alarm yang berasal dari jam waker menunjukan pukul 06.00 pagi, alarm itu terus berbunyi namun sang pemilik jam waker itu bahkan tidak menggubrisnya walau sebenarnya ia mendengarnya, namun ia lebih memilih tidak peduli dan melanjutkan tidurnya.

Tok tok tok~

"Sayang, sampai kapan kau akan tidur hahh? Ini sudah siang, bukannya ini adalah hari pertamamu pergi ke sekolah?" Ucap seorang pria berusia 40 an sedikit berteriak dari balik pintu.

"Eungg~ iyaa Appa aku segera bangun" jawab gadis itu dengan suara serak has bangun tidur.

Gadis itu pun berjalan ke arah pintu berniat membuka pintu untuk Appa nya tersebut, jalannya pun belum seimbang karena ia masih sangat mengantuk.

Klekk~ suara knop pintu yang di buka oleh gadis itu, dan mendapati Appa nya yang sudah lengkap memakai pakaian has kantoran sedang berdiri di depan pintu kamarnya.

"Emm Appa.. Ini masih pagi, mengapa Appa sudah rapi begini?" tanya gadis itu masih dengan suara nya yang serak, ya tentu saja gadis itu masih sangat mengantuk karena kegiatan begadangng nya semalam.

"ini sudah pukul 06.30 (y/n) .. Cepatlah bersiap nanti kita terlambat" jawab nya dengan lembut dan langsung meninggalkan gadis itu.

Ia berbalik "Appa tunggu di meja makan" Ucapnya lagi.

Sedangkan (y/n) hanya menganga tak percaya dengan apa yang sudah di ucapkan oleh Appa nya itu.

'Mwo? sekarang pukul 06.30? Sial aku kesiangan' batin (y/n). (Apa?)

(y/n) langsung berlari ke kamar mandi dengan tergesa -gesa untuk segera mandi, dan setelah itu ia akan segera bersiap dan menemui Appa nya di meja makan.

Setelah 20 menit (y/n) bersiap, ia pun langsung turun ke lantai bawah untuk menemui Appa nya di meja makan untuk sarapan.

"Lohh Appa kemana? Mengapa tidak ada di meja makan? dan ini? piring bekas, Aishh.. Jangan-jangan Appa meninggalkan ku" Ucapnya menampakan wajah kebingungan dan di akhiri dengan mempout kan bibir nya yang tipis dan kecil itu.

(y/n) akhirnya sarapan sendirian tanpa di temani Appa nya, dan ia terlihat kesal dari ekspresinya dan cara makannya yang meng hentak-hentakan sendok dan garpu pada piring yang ia gunakan untuk makan, karna apa lagi, tentu saja ia kesal karena sang Appa meninggalkan nya.

Saat (y/n) ingin membuka kulkas hendak mengambil air untuk ia minum ia menemukan secarik kertas yang menempel pada pintu kulkas itu. (y/n) langsung mengambil dan membacanya.

'Maaf sayang Appa duluan.. Tidak bermaksud meninggalkanmu, hanya saja Appa benar-benar sudah terlambat.
Kau sudah tau dimana sekolahmu kan, jadi berangkat lah sendiri naik bus.
Maaf tak bisa mengantar hari pertama kau masuk sekolah hari ini
Hati-hati
Appa menyayangimu'

"Hmmm.. baiklah.. aku juga menyayangimu Appa" gumam (y/n) tersenyum paksa setelah membaca isi surat tersebut.

(y/n) berjalan kaki sendiri menuju halte dekat rumahnya untuk menunggu bus yang menuju ke sekolah barunya.

"Aishh.. Lama sekali.. !! Ini sudah jam 07.10 dan gerbang akan di tutup 5 menit lagi, dan aku bahkan masih di halte" gerutu (y/n) dengan kesal sembari mondar-mandir menunggu bis yang tak kunjung tiba.

"Ahhh itu dia bisnya" ucap (y/n) antusias dan langsung menaiki bis itu.

Setelah turun tepat di depan gerbang (y/n) langsung berlari karena sudah melihat satpam yang akan segera menutup gerbangnya.

"Heyy pak tunggu!! aku akan masuk" teriak (y/n) dengan sekuat tenaga sambil berlari menuju gerbang.

"Hosh~ hosh~ terima kasih pak" ucap (y/n) dengan tersenggal-senggal karena berlari tadi, tak banyak berfikir (y/n) langsung mencari letak dimana ruang guru berada.

"Siall.. Bahkan aku tidak tau dimana ruang gurunya, tidak ada orang satupun, bagaimana ini.. ?? Appaaaa.. mengapa kau tak ada di sini" keluh (y/n) prustasi dan dia hanya duduk kursi yang ada di sekitar situ dengan wajah melas seperti orang hilang.

"Hari pertama sekolah yang sial" gumamnya dengan suara yang kecil namun masih bisa terdengar oleh seorang murid lain yang tadinya hanya sekedar lewat namun sekarang langkahnya terhenti karena mendengar gumaman (y/n) yang cukup kecil dan cukup terdengar juga oleh orang tersebut.

"Sekolah pertama..? Siall..? Kenapa..? Kau murid baru..?"

------
Maaf klo ceritanya agak absurt atau emng bener-bener absurt. Maklum ini pertama kalinya Author bikin ff dan ini juga bikin nya spontan.
Author akan berusaha dan banyak belajar lagi.

Tolong kasih komentar atau kritikan ya plissss~ #maksa😂
Yaaa supaya Author tau di mana letak kesalahannya dan bakalan author perbaiki.
Gomawoo gomawoo..

Tbc.

(Jjk&you) Sacrifice And The Power Of Love ♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang