Capter 14

974 59 1
                                    

Lanjut..
_________________________________

(Y/N) pov

Hari ini adalah hari yang sangat aku nantikan, hari dimana aku dan jungkook akan menjadi sepasang kekasih.

Kenapa? Karena aku akan menerimanya.

"Tak sabar rasanya" ucapku sambil terkekeh, membuat orang-orang yang di dalam bus memperhatikanku aneh.

Andai saja aku seperti jungkook yang dapat membaca fikiran seseorang, mungkin sekarang aku tau apa yang mereka fikirkan tentangku.

Hari ini jungkook tak menjemputku, jadi aku naik bus.

Sesampainya di sekolah, aku melewati parkiran dan celingak celinguk mencari sesuatu.

Ya aku mencari mobil jungkook, dan ternyata dia sudah datang.

Aku pun melanjutkan langkahku menuju kelas.

Saat hendak melewati kelas 11-B aku melihat jungkook dan..

Ahh iyaa.. dia taehyung.

Ternyata mereka berteman.

"Annyeongg (y/n)" sapa taehyung.

"Annyeong.." balasku pada taehyung.

Jungkook hanya tersenyum saja di samping taehyung, aku pun membalas senyumnya.

Melihatku dan jungkook yang saling tersenyum Taehyung menyernyitkan alis nya bingung.

"Kalian saling kenal?" Tanya Taehyung.

"Iya" jawab aku dan jungkook bersamaan.

"(y/n) ini teman pertama ku di sekolah" lanjut jungkook.

Aku pun hanya tersenyum mengiyakan.

"Hmm begitu ya.. baguslah" ucap taehyung seperti mempunyai maksud.

"Yasudah aku kekelas dulu ya, jungkook.. taehyung"

"Ok"

* * *

Di dalam kelas aku terus memikirkan jungkook, aku sudah rancang semua kata-kataku.

Seperti ini.

'Jungkook.. aku juga mencintaimu, aku ingin menjadi kekasihmu, aku ingin kita bahagia bersama'

Sudah mungkin itu saja, karena aku tak terlalu pintar merangkai kata-kata, dan ingat ini adalah pertama kalinya.

Itu pun aku tak tau, apakah nanti aku bisa mengatakannya atu tidak.

Tiba-tiba ada yang memegang pundaku. Dan..
.
.
.
"Dorrrrrr"

Aku terkejut.

"Yakkk!! Jieun... kalau aku jantungan bagaimana?"

"Hehehe maaf, habisnya kau melamun terus sambil senyam senyum sendiri"

"Emm.. ituuu"

"Kau sedang jatuh cinta ya? Lihatlah wajahmu memerah" Selidik jieun.

"Eh? Hehehe" jawabku malu.

"Wahhh daebak.. dengan siapa?"

"....."

"Katakanlah"

"Diiaa... ju-"

"Ahh sudahlah terserah jika kau tak ingin mengatakannya, siapapun dia perjuangkanlah"

Mendengar itu membuatku tersenyum lebar.

"Pada siapapun itu aku pasti mendukungmu (y/n), asalkan jangan jungkook kelas sebelah itu ya, hehehe" ucap jieun membuatku terkejut.

(Jjk&you) Sacrifice And The Power Of Love ♡Where stories live. Discover now