April Fool!

71 9 12
                                    

2 April, 2017
Dear Diary,

Ciara marah ke gue. Bener-bener marah. Kemarin kan gue seret Ciara ke mal karena gue pikir dia harus kurangin gaul sama temen-temen emonya dan banyakin waktu sama gue, temen ter-emonya. Awalnya sih dia nggak mau ikut karena harus ngebenerin hpnya yang rusak, tapi gue janji sama dia kalau jalan-jalan kali ini bakal menyenangkan.

Semuanya baik-baik aja sampai gue memutuskan untuk ngebercandain Ciara sedikit karena sekarang bulan April, jadi ya kenapa nggak ngerayain April Fool?!

Ceritanya tuh kita lagi makan siang. Gue lihat hp terus pura-pura kaget. "ASTAGA DRAGON, CIARA. CIARA! YA AMPUN NGGAK MUNGKIN!"

Ciara nggak kelihatan peduli sama sekali. Yah ini mungkin karena gue selalu bersikap alay setiap saat. Pernah sekali, baju pink lucu pesenan gue pengirimannya di tunda di Amazon. Terus lain harinya gue telepon Ciara dengan suara super panik karena catokan gue gak panas tepat waktu. Lain harinya lagi, gue nangis kejer karena seorang perempuan jahat, kayak nenek lampir ngeberantakin pesenan Starbucks gue dan ngelupain chocolate swirl-nya

Ngomong-ngomong, Ciara sama sekali nggak peduli. Gue bergumam, "twent... twenty one... nggak mungkin!"

Ciara langsung teriak, "APA Jessica? Twenty One Pilots kenapa? Kasih tau gue sekarang!"

Gue berusaha sebaik mungkin bikin mata gue berair (gue cuma ngebayangin gimana jadinya kalau Justin Beiber mati dan gue nangis kejer). Gue ngomong sambil keselek, "21 Pilots bubar. Mereka baru aja ngumumin pagi ini."

Gue buru-buru matiin hp. Ciara tarik nafas terus matanya berair. Dia bilang, "Nggak! Lo pasti cuma bercanda sekarang, kan?! Nggak, nggak! Nggak mungkin mereka bubar! Mana liat? Kasih liat gue sekarang!"

Gue bilang, "nggak bisa. Hp gue mati... kayak 21 Pilots."

Ciara nyumpah-nyumpah dan air mata sedih beneran turun ke pipinya! Dia terus-terusan ngomong "nggak" dan "ini gak mungkin terjadi". Dia bilang, "gue nggak bisa jalani ini lagi, gue nggak bisa terima band-bubar lainnya."

Gue nggak tau ke siapa kata-katanya di tujuin, tapi kayaknya sih nggak terlalu penting.

Sekarang, inget kan Diary, hpnya Ciara lagi rusak karena gue bikin dia lemparin hpnya itu ke tembok dengan penuh amarah dan frustasi. Dan karena hp gue 'mati', dia nggak bisa ngecek apakah bener 21 Pilots bubar. Jadi gue bisa melanjutkan prank ini.

Sejam kemudian. Ciara kelihatan murung dan sedih selama sejam penuh itu! Lo pikir dia bakal biasa lagi setelah lima belas atau dua puluh menit kemudian karena 21 Pilots bukan band yang... paling hebat... yang pernah ada... tapi NGGAK! Ini bocah bersikap seolah ada anggota keluarganya yang baru aja mati! Seolah dunianya baru aja hancur. Seolah sebagian dari hatinya baru aja di renggut dengan paksa dari dadanya. Dia terus ngulang, "gue nggak percaya ini terjadi." dan, "gue bakal nangis seharian pas sampe rumah nanti."

Ciara pasti bercanda soal 'bakal nangis seharian' itu... kayaknya. Dia bener-bener jadi super ngeselin karena gue sedang berusaha menikmati jalan-jalan di mall, dan coba-coba lipstik di Sephora tapi Ciara bikin gue stress sendiri.

Jadi akhirnya gue ngebentak dan teriak, "CIARA ITU CUMA BOHONGAN. LUPAIN ITU! BERHENTI NGERENGEK OKE?!"

Ciara ngelihat gue, matanya MASIH MERAH terus bilang. "...apa?" jadi disitu gue jelasin kalau gue cuma bercanda dan bohongan, hp gue nggak mati, nggak ada band yang bubar, jadi sekarang dia boleh berhenti bersikap ngeselin.

Kampret! Ciara MARAH beneran ke gue. Dia mulai ngoceh kalau NGGAK LUCU ngebercandain tentang band yang bubar, apalagi mereka masih berkabung sama band yang udah bubar bertahun-tahun lalu (lagi, gue nggak ngerti apa maksudnya ini), dan gue harus cari hal lain buat di jadiin bahan bercanda. Dia NGGAK seneng, dan gue pun sama karena dia ngomongin itu tepat didepan kasir yang hot.

Gue tarik Ciara keluar dari toko itu, dan berusaha tenangin dia. Pas akhirnya dia tenang, dia kasih tahu kalau gue berhasil bikin dia percaya sama prank itu, dan NGGAK seharusnya gue ngelakuin itu lagi. Hm, gak janji Ciara. Nggak cuma karena dia udah bikin gue malu didepan kasir yang hot, tapi karena gue juga nggak dapet lipstik pink gue. Oh dan kayaknya dia masih berusaha biasa lagi sehari setelah itu. Hm, kadang orang-orang tuh lebay banget -_-

Diary Fan KarbitanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang