"..."
"Kajja ..."
Malaikat bersayap putih keabu-abuan itu mengajakku pergi. Iya, sayapnya menjadi abu-abu sesaat setelah ia memakan buah terlarang. Memang seperti itulah, buah yang ia makan melambangkan salah satu dosa yaitu nafsu.
Sesampainya di sebuah tempat yang sangat asing bagiku, ia membawaku ke depan altar besar. Disana ada sebuah meja dengan teratai berwarna hitam seperti sayap gagak. Malaikat itu bersujud dan seperti mengumandangkan sebuah mantra. Tak lama kemudian hawa yang ada di altar itu menjadi semakin mengerikan, mencekam dan diliputi rasa ketakutan yang besar.
"Yoongi-ya, kau harus bersiap."katanya setelah selesai mengucapkan mantra.
"Bersiap untuk apa?"tanyaku.
"Sebentar lagi malaikat-malaikat itu akan datang."jawabnya enteng seolah ia juga sudah diperbudak oleh malaikat yang ia sebut seperti tuannya sendiri.
"Oh ..."
Malaikat itu mundur, suasana di ruangan semakin mencekam ditambah lagi dengan kumpulan asap hitam yang baru saja turun dari sebuah titik dimana cahaya berasal di atas altar. Asap hitam tersebut berputar dan melingkari bunga teratai kemudian menyatu dan membakar teratainya. Karena terlalu terang aku tidak dapat melihat jika teratai itu telah berubah menjadi sesosok malaikat dengan sayap sehitam gagak, wajah seseram iblis dan bau yang menggambarkan dosa yang begitu besar.
"Oh ... jadi ini yang ingin bekerja sama denganku."kata malaikat hitam itu.
"Y-ya ..."
"Cih ... kau terlalu penakut untuk ukuran malaikat dengan kekuatan hampir mendekati dewa sepertimu."remehnya.
"Penakut kau bilang?"tanyaku. Aku memang tidak suka diremehkan.
Malaikat tersebut tertawa keras memekakan telinga. Mungkin saja jika manusia yang mendengarnya ia akan tuli.
"Baiklah ... namun kau harus memenuhi semua syarat yang aku berikan."katanya.
"Apa syaratnya?"
"Setelah kau berhasil membunuh ayahmu dan merebut semuanya, kau harus menjadi budakku."kata malaikat itu.
Aku membuang nafasku.
"Jika kau sanggup, aku akan masuk ke dalam jiwamu sekarang dan semua kekuatanku adalah milikmu."
Tidak ada jalan lain, aku bahkan mungkin akan mengorbankan harga diriku sendiri. Namun ...
"Aaaaaarrrrrggghhhhhhh!!!!!"
Aku berteriak kencang lantaran malaikat hitam tadi masuk ke dalam diriku setelah sebelumnya aku menyetujui perjanjian dengannya. Rasanya sakit, panas seperti cambukan dan ranjam secara bersamaan. Sayapku perlahan berubah menjadi hitam, tubuhku juga diselimuti dengan hawa hitam pekat, telingaku terasa seperti meruncing dan yang paling penting, aku seperti memiliki kekuatan tambahan sekarang.
Bulu-bulu gagak berjatuhan setelah makhluk hitam itu menguasai diriku.
"Kau pendosa ..."
Aku berbalik, berjalan dengan angkuh meninggalkan altar.
"Kau kotor."
"Kau adalah makhluk yang pantas untuk dibuang."
Aku menyeringai.
"Kau bahkan tidak pantas menginjakkan kakimu di surga yang berdekatan dengan pembawa ajaran baik."
Aku siap membunuh ayah hari ini juga.
Skip.
Aku telah sampai di istana. Semua penjaga melihat ke arahku dengan pandangan jijik. Sayapku yang tidak lagi putih membuat mereka mengacungkan pedang mereka masing-masing. Tanpa ampun mereka menyerangku. Namun, mereka bukanlah tandinganku. Ku lempar bulu hitam sayapku hingga menancap dan membakar mereka menjadi abu. Aku melanjutkan perjalananku ke ruangan utama dimana ayah sering berada.
YOU ARE READING
흡혈귀 (VAMPIRE) × Taehyung [√] [UNDER REVISION]
Fanfiction[COMPLETE] 2016년10월26일 to 2017녀05월25일 BTS 뷔 x Reader Type : NC21+ Rate : M Content : √Bahasa Kasar √OOC √Typo √Bahasa Alien √Tidak baku √Fulgar -HE HAVE A COLD SKIN , IMMORTAL , AND NEED A BLOOD .. "My blood sweat and tears and My body mind and s...
Extra Chapter: Min Yoongi [First Love]
Start from the beginning
![흡혈귀 (VAMPIRE) × Taehyung [√] [UNDER REVISION]](https://img.wattpad.com/cover/85208804-64-k235284.jpg)