Sejak pekan lalu, Minki merasa kalau sang kekasih—Ashley—suka sekali cari gara-gara. Mulai dari bertanya hal aneh, menyalahkannya atas kesalahan kecil, atau mungkin kesalahan yang sama sekali tidak ia lakukan. Pokoknya Ashley bertingkah sangat aneh dan membuat Minki cuma bisa geleng kepala dan mengelus dada.
"Kalau misal kita putus, kamu bakal kaya gimana?" satu butir pertanyaan aneh kembali terlontar dari mulut Ashley. Yang disodori pertanyaan pun cuma bisa memicingkan sebelah mata.
"Balikan sama mantan enak kali ya?" jawab Minki sekenanya seraya mengendikkan bahu.
Sedetik kemudian, gigi Ashley langsung bergemeletuk, "Oke, kita putus!"
Gadis itu pun beranjak dari kursi dan lekas melangkahkan kakinya untuk keluar kafe. Namun sebelum tungkainya terangkat sempurna, sebuah cengkeraman mencegahnya pergi. Ashley berbalik, hendak memprotes.
"Jalan, yuk?" celetuk Minki.
"Katanya kamu mau balikan sama mantanmu?"
"Iya. Sekarang kan kamu mantan pacarku." Minki tersenyum licik, ia merasa menang dari Ashley.
END
sebenernya ini agak mustahil menjadikan Minki yang rempong rumpita menjadi romantis hahaha
YOU ARE READING
Scenario 101
FanfictionCerita nano nano tentang anak 101, manis asem asin rame rasanya. highest rank #161 in ff