24

1.2K 76 11
                                    

Hari ini Jong Kook akan menemui orang tua Ji Hyo, ia ingin melamar Ji Hyo hari ini juga.

Jong Kook menggunakan setelan jas berwarna hitam, ia perlahan keluar dari mobilnya, walaupun ia sudah tau pasti akan diterima tapi tetap saja hatinya gugup dan tidak tenang.

Keluarga Ji Hyo belum mengetahui kalau Jong Kook hari ini akan melamar Ji Hyo, Jong Kook tidak ingin di adakan acara untuk menyambutnya.

Di kamarnya Ji Hyo terduduk, ia memang hari ini sedang ada di rumahnya. Ji Hyo juga ikutan gugup karena Jong Kook akan melamarnya hari ini.

Sekarang Jong Kook sudah ada di depan rumah Ji Hyo. Jong Kook membawa amplop coklat yang berisikan asset yang ia punya.

"Siang, paman, bibi" sapa Jong Kook

Ayah dan ibu nya Ji Hyo kaget melihat ada Jong Kook, orang tua Ji Hyo saat ini sedang beristirahat karena habis berladang. Orang tua Ji Hyo terbengong melihat Jong Kook.

"Apa aku kelihatan aneh, paman, bibi?"

"Ah, tidak-tidak" ucap ayah Ji Hyo dan di ikuti oleh ibu Ji Hyo

"Tidak Jong Kook kau tampan" ucap ibu Ji Hyo

"Duduk lah, kau berpenampilan rapih sekali" ucap ayah Ji Hyo Jong Kook pun duduk di hadapan orang tua Ji Hyo

"Ah, kau ini bagaimana sih, dia kan memang seorang CEO wajar saja berpenampilan seperti ini" sambung ibu ji yo menyenggol lengan ayah Ji Hyo

"Hehe aneh saja, kalau dilihat dari penampilannya, ia seperti ingin melamar" jawab ayah Ji Hyo tertawa

"Paman bibi aku ingin bicara"

"Bicaralah" ucap ayah Ji Hyo diiringi anggukan kepala

"Pertama-tama aku harus minta maaf dengan kalian. Untuk semua kesalahanku. Aku harap kalian memaafkanku. Aku sudah menjelaskan semuanya dengan orang tuaku, mengenai aku dan Ji Hyo, mereka sangat menyetujui kalau aku menikah dengan Ji Hyo. Dan sekarang aku datang kemari memang ingin melamar Ji Hyo, untuk jadi isteri ku. Aku ingin kami menikah dalam waktu dekat ini. Maaf kalau aku tidak pernah menghubungi kalian selama ini, aku berharap kalau kalian menerima lamaranku dan merestuiku"

"Kau ingin melamar Ji Hyo?" Tanya ibu Jong Kook kaget.

'Iya, aku ingin kalian mengerti bahwa aku serius dan berniat penuh dengan apa yang aku katakan, aku mencintai Ji Hyo, sangat mencintainya, aku ingin menjalani pernikahan dengannya, ah aku ingin menunjukan ini pada kalian" Jong Kook memberikan amplop itu pada ayah Ji Hyo. Ayah Ji Hyo membuka amplop itu.

"Dalam hidupku hanya ini semua yang aku miliki. Rumah, kendaraan, dan pekerjaan yang aku tekuni saat ini dan aku memiliki uang yang tidak banyak. Aku belum sepenuhnya mapan tapi aku berharap kalian akan menerima ku menjadi menantu kalian, aku janji aku akan menjaga Ji Hyo baik-baik"

"Jong Kook-a kami tidak mengharapkan pasangan yang mapan untuk Ji Hyo, kami hanya ingin Ji Hyo memiliki pendamping yang bisa menerima dia apa adanya, yang selalu menjaga dia dan membuatnya selalu tersenyum." Ucap ibu Ji Hyo. Ia sangat bahagia anaknya mendapatkan sosok seperti Jong Kook sebagai pendamping

"Syukurlah apa kalian menerima lamaranku?"

"Tentu saja" jawab ibu Ji Hyo cepat

"Tapi, kau tahu kalau Ji Hyo itu ceroboh, dan dia cenderung jadi orang yang sulit memahami sesuatu, kamu harus menggunakan kesabaranmu agar kamu bisa menjelaskan saat dia tidak mengerti sesuatu." Tanya ayah Ji Hyo

"Masalah itu, aku sudah terbiasa paman." Ucap Jong Kook tersenyum

"Baiklah kami merestui kalian, jadilah keluarga yang bahagia ya nanti" ucap ayah Ji Hyo

Noble In loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang