19

607 59 0
                                    

Hello aku kembali hehe...
Selamat membaca 😊 jangan lupa vote.

***

Di rumah Ji Hyo mencoba merapihkan kamar milik Jong Suk, sungguh kamar ini sangat berantakan semua barang tidak pada tempatnya.

“Jong Suk menyuruhku mengemas barang-barangnya ke pavilyun” ucap Ji Hyo sambil mencoba merapihkan terlebih dahulu barang-barang ini.

Namun saat ia mulai merapihkan barang-barang Jong Suk, ia tertarik melihat sebuah pas foto ia pun mengambil pas foto itu dan melihatnya. Ya pas foto itu adalah pas foto yang didalamnya ada Jong Kook, Jong Suk dan seorang wanita yang sepertinya seumuran dengan mereka.

Di dalam liff Jong Suk terus saja bilang kalau ia menyukai Ji Hyo. Namun dengan emosi yang sudah ia tahan tadi pun akhirnya keluar. Jong Kook mencengkram kerah Jong Suk kuat, dan melepaskan dasi ituu dari leher itu dengan kasar.

“Kalau kau meminta bantuan ke pacarku lagi, kau mati” ucap Jong Kook.

“Karena dia yang menyentuh ini dan memakaikannya aku akan ambil ini” ucap Jong Kook lagi.

“Kau takut?” ucap Jong Suk

“Apa?”

“Kenapa? Kau merasa dia akan memilihku seperti yang dilakukan Ji Won?. Hah, Kim Jong Kook, kau jadi pengecut sekarang?”

“Brengek kau!” ucap Jong Kook lalu mendorong Jong Suk ke dinding liff dangan kasar.

“Kak, aku tahu aku pantas mati karena aku merebut pacarmu dulu” ucap Jong Suk dengan nada datar

“Tutup mulutmu!, Kim Jong Suk”

“Berapa lama aku harus di bencimu agar kau memaafkanku?”

Ting

Suara pintu liff terbuka, mereka pun langsung bersikap normal, mereka tidak ingin ada yang melihat mereka bertengkar di perusahaan.

Setelah itu Jong Kook langsung keluar dari liff meninggalkan Jong Suk yang berantakan.

Kini mereka sudah ada di dalam ruangan, lebih tepatnya ruangan kerja Jong Kook. Jong Suk yang masih belajar tentang manajemen perusahaan pun dengan terpaksa satu ruangan dengan Jong Kook, ia di beri meja khusus yang jaraknya tidak jauh dari meja Jong Kook.

Jong Suk terus saja memperhatikan Jong Kook yang sedang bekerja, ia melihat papan nama Jong Kook dengan pandangan iri.

“Apa ini? Aku tidak punya papan nama?” Tanya Jong Suk

“Papan nama?. Kau baru 3 menit disini.”

Jong Suk tidak menanggapi itu. Jong Kook lalu memeriksa dan menandatangani berbagai macam dokumen yang menumpuk di meja nya sedangkan di meja Jong Suk hanya ada selembar kertas kosong dan pena. Dengan malas Jong Suk hanya menidurkan kepalanya di atas meja, ia merasa jenuh dengan kehidupan perkantoran sebenarnya ia suka hidup yang bebas.

Saat ini sudah waktunya makan siang. Jong Kook seperti biasanya ia memesan bento yang super sehat sedangkan Jong Suk hanya memakan burger dan minuman cola saja.

Saat sedang memainkan handphone nya Jong Suk membuka akun instagramnya namun ia malah menemukan sebuah postingan foto cincin yang di upload oleh wanita yang ada di foto bersama dengan dia dan Jong Kook, wanita itu adalah mantan pacar Jong Kook yang juga mantan pacar Jong Suk.

“Hei, kau belum makan siang?” Tanya Jong Kook pada Ji Hyo melalui telpon.

“Kenapa kau belum makan siang ini sudah waktunya makan ?, kau harus minum obat itu” ucap Jong Kook lagi.

Noble In loveWhere stories live. Discover now