Part 7

370 52 3
                                    

Note: Hehehehe,  maaf ya udah lama banget vakumnya cz selain ngalamin writer's block emg ga ada semangat juga buat nulis lagi. Semoga ga lupa sama cerita awalnya karena jujur aja saya sendiri lupa dan harus baca cepat buat memunculkan adegan-adegan yang lalu biar ttp nyambung sama cerita selanjutnya :D

Ah, dan satu lagi. Jangan paksa saya untuk meneruskannya ya, seperti komentar next thor atau lanjut thor,  karena cerita ini dibuat sesuai mood saya :).

Terima kasih.





<Previous Story>

~Hayoung~

"Cut!"

Aku menghela napas panjang dan menutup mataku ketika merasa sutradara Chang sedang berlari menghampiri kami.

"Oh Hayoung-ssi, ada apa denganmu hari ini? Mengapa aktingmu jelek sekali?!" serunya dengan wajah kesal. "Seharusnya kau memandang Sehun-ssi dengan pandangan cinta, bukan pandangan menahan marah seperti yang terlihat di dalam layar!"

Eh? Aku mengerjap. Lalu aku menoleh pada Sehun yang hanya menatapku datar tanpa berkata apa-apa. Aneh sekali. Biasanya dia akan langsung meledekku dengan senyuman miring atau kata-kata menyebalkannya. Aku buru-buru membungkukkan badan, meminta maaf.

"Baiklah kita istirahat sebentar," seru sutradara Chang, kemudian dia beralih pada Sehun. "Dan, kau Oh Sehun-ssi. Selagi break syuting, bantulah Hayoung-ssi untuk mendapatkan chemistry bersamamu."

APA?! Aku langsung menoleh dan melihat Sehun mengangguk begitu saja. Namun belum sempat lelaki itu bertemu pandang denganku, aku segera mengalihkan pandangan dan pergi menjauh darinya.

Heh! Bukannya membantu, yang ada aku muak dan malah akan mengeluarkan semua kemarahanku padanya!!!

**

~5 minutes later~

~Sehun~

Ke mana perginya Oh Hayoung? Padahal hanya sebentar aku mendengarkan keluhan sutradara Chang mengenai akting Hayoung yang buruk hari ini, tetapi mengapa cepat sekali dia menghilang?

Sejak kejadian di apartemen itu, sikap Hayoung kepadaku jadi berubah drastis. Entah mengapa, aku merasa dia kembali ke sifat aslinya—jutek dan menganggapku musuhnya, bahkan kali ini lebih parah—di luar lokasi syuting, seperti di kantor atau ketika kami tak sengaja berpapasan di jalan, dia seakan menganggapku bagai orang tak kasat mata.

Tapi aku tidak mau menyerah begitu saja. Aku harus mencari cara agar kami bisa berbicara berdua saja, ah, dan yang terpenting juga harus bisa melunakkan hatinya lagi agar dia mau menjelaskan maksud dan ucapannya mengenai hubungan Kyungsoo dan Hyuna. Ya, harus!

Aku menggunakan kesempatan break  syuting ini untuk mencarinya. Aku beranjak keluar dari salah satu ruangan sebuah pavilion mewah nan megah bertingkat tiga di kawasan Myeongdong yang menjadi lokasi syuting kali ini.

Hmm, yang aku tahu, biasanya Oh Hayoung selalu mencari tempat sepi untuk sekedar menyendiri atau menenangkan dirinya.

Pasti di rooftop!

**

~Hayoung~

Sudah hampir dua puluh menit aku berdiri di depan wastafel toilet, memperhatikan wajah gadis yang balik menatapku dari cermin. Dia terlihat cantik dengan sapuan make up artis profesional hingga mungkin orang lain tak akan pernah tahu bahwa di balik riasan cantik itu, dia memiliki kehidupan yang kacau-balau.

You've Fallen For Me (FF_Sehun - Hayoung Couple)Where stories live. Discover now