Epilog

7.4K 323 19
                                    

Naruto © Masashi Kishimoto

Story © KawaiiHanabi

It Started With A Kiss

Sasuke X Sakura

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Tak terasa esok hari Sakura akan menikah. Menyiapkan segalanya selama 2 minggu memang bukan perkara mudah. Bayangkan saja saudara-saudara. Untungnya persiapan itu lancar tanpa hambatan, restu pun akhirnya berhasil Sasuke kantongi dari ayah sang kekasih pujaan hati. Meski harus Sasuke akui gugup juga meminta restu untuk menikahi putri sulung Haruno Corp itu. Untunglah saat sedang di timpa krisis? Mebuki selaku ibu dari Sakura Haruno berhasil meyakinkan sang suami tercinta akan kesungguhan Sasuke untuk menikahi putrinya. Mebuki yakin jika Sasuke mampu menjaga putri semata wayangnya itu. -Jika kita lirik chapter awal disana Sasuke berperan penting dalam menghentikan kencan buta Sakura dulu-

Pakaian untuk pengantin sudah siap gedung resepsi tentu sudah di pesan jauh-jauh hari, souvenir,dekorasi, beserta kawan-kawannya sudah aman terkendali. Lantas apa yang membuat gadis berusia 24 tahun ini cemberut sedari tadi?

Sakura merebahkan tubuh letihnya di kasur king size kamar hotel yang sudah ia pesan. Gadis bersurai merah muda itu kini tengah menscroll layar ponselnya, seperti mencari sesuatu namun tak lama ia melempar ponselnya ke ujung ranjang.

"Kau terlihat kesal dari tadi, ada apa Sakura-san?" Ujar Gadis pirang dengan gaya pony tail sembari mengasongkan secangkir cokelat panas pada Sakura.

Dengan senang hati Sakura menerimanya dan menyeruput cokelat panas itu sedikit. "Apa wajahku benar-benar terlihat seperti itu?" Ujarnya disertai sebuah cengiran khasnya.

Gadis pirang itu malah tertawa menanggapi Sakura. " Apa kau tak gugup? Besok kan hari pernikahanmu?"Tanyanya.

Sakura menyimpan cangkir berisi cokelat panas itu di nakas sebelah ranjangnya. " Tentu saja aku gugup!" Ujarnya. "Tapi kau tahu bos gilamu itu malah asyik pergi ke Eropa dan langsung mengadakan pesta bujang dengan teman-temannya tanpa mengabariku dulu cih." Ujarnya kesal.

Jika diingat-ingat Sasuke memang pamit pada sekertarisnya untuk pergi ke Paris 3 hari yang lalu, memang tujuan awalnya bukan berlibur seperti yang tadi Sakura bilang, ia hanya menghadiri jamuan makan malam yang diadakan oleh salah satu kolega bisnisnya disana. Itu bukan hal yang membuat Sakura kesal sebenarnya, yang membuat gadis itu kesal adalah Sasuke yang sama sekali tak ada niatan untuk mengajaknya kesana. Alasannya tentu saja karena pekerjaan Sakura sebagai salah satu model yang cukup terkenal disana. Sasuke tak mau ketenangannya terusik karena dikerubuni oleh wartawan setempat yang ingin mewawancarai Sakura. Ah padahal gadis itu sangat merindukan suasana romantis di Paris.

"Jadi kau ingin berlibur berdua dengan Sasuke-san di Paris?" Ujar Hinata yang sepertinya baru datang dari kamar mandi. Terlihat handuk kecil yang masih bertengger di bahu mungilnya.

"Hinata! Berhenti menggodaku." Gerutu Sakura.

Ino dan Hinata tertawa melihatnya, sudah mau menikah kelakuannya tetap saja seperti anak kecil.

Memang sih Sakura sedikit marah pada Sasuke, tinggal menghitung hari menuju pernikahan mereka dirinya malah dengan senang hati menerima jamuan makan malam dari clientnya di Paris, apalagi jika clientnya itu wanita siapa yang tidak cemburu coba? Makan malam di Paris dengan suasana yang romantis. Cih. Kau akan menyesali ini Uchiha batin Sakura.

Started With A Kiss (Done)Onde as histórias ganham vida. Descobre agora