▪ 1 ▪ Sakit

2K 972 2.1K
                                    

Happy Reading!!

Friendship is not automatic but requires a long process like iron sharpens iron, so friends sharpen his friend.

~PINTU HATI~
----------------------

Cuaca hari ini sangatlah panas sehingga membuat Gracia mengucurkan keringat dari pelipisnya, karena dia sedang mengendarai sepeda sehingga membutuhkan tenaga yang kuat.

Gracia Angelina Henzie itu nama panjangnya. Ia seorang gadis remaja yang berponi dan berambut panjang, bertubuh tinggi, bentuk badan seperti model, anak yang berprestasi di bidang akademik dan pintar di bidang Non akademik, bisa dibilang ia adalah paket lengkap untuk para lelaki.

Jika ia tak diantar Ayahnya ia akan mengendarai sepeda atau naik angkutan umum ke sekolah, tapi khusus hari ini ia mengendarai sepeda karena jarak rumah ke sekolahnya tidaklah jauh.

"Ini matahari ada dua ya, panas banget kali." keluhan Gracia di sela- sela mengayuh sepedahnya.

Ketika ia memasuki gerbang sekolah yang masih terbuka lebar. Ia menyapa seseorang. "Pagi pak Eman. Sukses buat hari ini ya. Never Give Up!!" Sapa Gracia kepada pak Eman yang sedang berdiri di depan gerbang.

Hampir setiap hari Gracia selalu menyapanya, bagi Gracia menyapa orang adalah hal yang sangat diharuskan. Sedangkan Pak Eman adalah penjaga sekolah yang paling baik. Ia sudah tua kira-kira umurnya sekitar 55 keatas. Tapi semangatnya beh, dapet dua jempol dah.

"Pagi juga nak Gracia. Makasih." sapa balik Pak Eman dan langsung mendapatkan senyuman manis dari Gracia.

Begitu sampai di parkiran khusus sepeda di sekolahnya. Segera ia memakirkan rapi sepedanya. Darma Jaya adalah nama sekolahnya, bisa dibilang itu sekolah swasta yang terfavorit di Lampung.

"Cuy..." teriak Gracia saat melihat ketiga sahabatnya yang sedang berjalan di area parkiran menuju kelas pastinya.

Tanpa waktu lama ketiga sahabatnya yang mendengar panggilan dari belakang, langsung membalikan badan dan menyapa balik Gracia.

"Hai, ayo ke sini." ajak Nanda.

Gracia yang mendapat sahutan dari ketiga sahabatnya langsung berlari menemui mereka.

"Lo kenapa Grac kok ngos-ngosan sih?" tanya salah satu sahabatnya yang bernama Nia, bisa dibilang Nia adalah sahabat paling dekat Gracia. Stefany Nia itu nama lengkapnya.

"Ya lo kenapa?" tanya sahabatya lagi yang bernama Nanda. "Gue.... uhuk..." terdengar batuk Gracia disaat ingin bicara pada temannya, "naik ... sepeda gengs." lanjut Gracia setelah berhenti terbatuk.

"Lo gak apa-apa kan Grac?" tanya sahabatnya yang bernama Regin dengan nada yang khawatir karena Gracia baru saja sembuh dari demamnya. Nama lengkapnya Regin Anugrah.

"Gue gak kenapa-kenapa kok, biasa aja lah gak usah khawatir." jawab Gracia dengan napas yang terputus- putus.

"Tapi benerkan lo gak papa," tanya Nanda lagi lebih serius. Dan Gracia hanya mengangguk mengiyakan. Diantara para sahabatnya yang sangat khawatir jika salah satu sahabatnya sakit atau punya masalah adalah Nanda Agustiana, itulah nama lengkapnya.

Pintu HatiWhere stories live. Discover now