Chapter 18

4.9K 460 40
                                    

Real author : Bertafitrias

~Happy Reading~

* * *

Pagi itu matahari bersinar cukup terik. Mengabarkan dengan jelas betapa cerahnya hari yang akan menghiasi langit Jerman.

Sehun memeluk Yoona erat. Mendekap istrinya penuh kasih sayang dibalik selimut tebal yang menutupi tubuh polos mereka saat ini.

Tak henti-hentinya bibirnya mengulas senyum bahagia. Hatinya kembali diliputi bunga-bunga cinta saat teringat semua desahan dan teriakan dengan pernyataan cinta dari sang istri tadi malam.

"Oppa, saranghae..."

Oh, rasanya begitu indah dan manis. Sehun sangat ingin kembali mendengar bisikan lembut dari sang istri seperti tadi malam. Begitu membahagiakan hingga nyaris membuat Sehun melayang ke langit tertinggi sebelum jatuh dalam kenikmatan yang tak tertandingi.

"Terimakasih untuk yang semalam sayang" bisiknya pelan. Membuat Yoona yang juga sudah bangun sejak tadi mengeliat kegelian mendapati nafas hangat milik suaminya menerpa cuping telinganya. "Dan aku juga mencintaimu, sayang..." Sehun tak bisa menahan senyumnya saat mengucapkan hal itu.

Gerakan-gerakan pelan yang Yoona ciptakan kembali menerpa permukaan kulit Sehun. Membuat titik senstif namja itu kembali menyala. Sehun kembali didera gairah mendalam karenanya.

Namja itu sudah tak tahan. Dengan cepat dibalikkannya tubuh istrinya dan ditindihnya sembari melumat cepat bibir tipis milik Yoona.

"Lagi?" tanya Yoona tak percaya ketika tautan mereka terlepas.

Sehun tersenyum mendengarnya. "Kau begitu menggodaku sayang" suaranya serak, sementara nafasnya terdengar diburu. Menguatkan hipotesis betapa penuh gairahnya Sehun saat ini. "Dan aku sangat tak kuat dalam membentengi diriku"

Saat itu juga Yoona tak bisa membantah lagi. Dia hanya bisa pasrah saat Sehun kembali melumat bibirnya penuh nafsu dan meremas payudaranya dengan keras. Sesekali Yoona mendesah dan memejamkan mata penuh kenikmatan. Reaksi dari adanya tindakan yang Sehun lakukan pada tubuhnya.

"Ahh...opp... oppa..."

"Ya sayang..."

"Oppa, aku...arrgghhh!!" Yoona berteriak kencang, mencakar punggung Sehun kuat ketika merasakan kejantanan yang mengeras milik suaminya telah menembus liang kenikmatannya. Membuatnya terpekur dengan keringat yang membasahi wajah cantiknya.

Sehun tersenyum, bibirnya tak henti-hentinya mengecup bibir sang istri yang kemudian berpindah pada leher dan daerah kewanitaannya. Menebarkan tanda dimana-mana. Menyatakan klaim atas tubuh dan hati Yoona. Tak membiarkan Yoona bernafas barang sebentar saja. Membuat yeoja itu menikmati indahnya surga dunia bersamanya. Hanyut, dalam euforia cinta mereka.

"Hah.. hhh.." Nafas keduanya nampak terengah manakala selesai dengan aktivitas mereka. Sehun dan Yoona kompak berbaring di ranjang dengan wajah lelah.

Sehun menatap istrinya yang kini masih sibuk mengatur nafasnya. Namja itu meraih tubuh Yoona agar jatuh dalam pelukannya, lalu mendekapnya erat.

"Kau milikku, Oh Yoona... ingatlah itu. Kau milikku dan aku takkan melepaskanmu" bisiknya penuh ketegasan.

Yoona terpekur sesaat mendengarnya. Kenapa Sehun selalu bicara seperti itu? Apa namja ini tahu kalau tujuannya datang ke Jerman untuk bertemu dengan Kyuhyun?

[•] ɴᴏᴛ ᴡɪᴛʜ ᴍᴇ [ʀᴇᴍᴀᴋᴇ] ✔ Where stories live. Discover now