sebelumnya aku mau minta maaf karna udah lama banget nggak update cerita ini. banyak kendala yang bikin aku susah buat lanjutin cerita ini. aku minta maaf sebesar besarnya kepada readers ku yang masih setia sama cerita ini. karna ini episode terakhir, dan aku gak mau ngegantungin lagi, jadi kita langsung ke endingnya aja ya. happy reading!
3 bulan kemudian....
suasana di ballroom hotel, salah satu hotel termegah di Jakarta pagi ini sangat ramai. tampak beberapa pelayan tengah menyusun hidangan di sisi kiri ballroom. dan yang lainnya sibuk menata ruangan tersebut serapi mungkin. sebenarnya semuanya sudah selesai saat malam tadi, namun pagi ini mereka hanya penambahkan beberapa bunga segar yang sengaja dikirimkan pagi ini.
"yang ini tolong ditambah lagi bunganya ya"
"nah iya, ini lebih bagus"
"nah yang ini tolong dirapikan sedikit"
"pokoknya semua harus sempurna karna ini pernikahan sahabat gue, oke"
"baik bu"
tentu saja itu suara atasan mereka.
"bu jenni dicariin bu Anna" ucap salah satu pekerja disini, sepertinya bagian tata rias.
"dimana dia?" tanya Jenni sambil berjalan turun dari atas panggung.
"ada di ruang make up bu"
"apa dia sudah siap?"
"ya bu"
"oke, lanjutkan pekerjaan mu"
Jenni, seorang wedding organizer. dia telah memiliki bangunan megah di pusat kota jakarta. kini ia tengah berjalan menuju tempat dimana sahabatnya berada. Jenni membuka pintu yang bertuliskan "make up rooms" hal pertama yang ia lihat adalah seorang wanita yang tengah duduk di depan cermin dengan posisi membelakangi pintu. wanita itu melihat pantulan bayangan Jenni di cermin riasnya. sontak ia pun berbalik menghadap Jenni.
Jenni pun tersenyum dan mendekati wanita itu.
"cie yang mau married" goda Jenni.
"iya dong, emang lu, jomblo"
"ya tau deh yang nggak jomblo"
lalu mereka pun tertawa.
"gue boleh jujur gak na?"
Anna hanya mengangkat alisnya
"lo cantik banget"
"ya, biasanya juga gitu" jawab Anna.
"ya in deh yang mau nikah"
"ih apaan sih"
"berarti gue ditinggal jomblo dong"
"uuuwwww Jejenku, jadi sedih nih gue" ucapnya sambil merangkul Jenni "gue doa in biar lo cepet nyusul gue"
"aamiin dah"
"eh foto dulu kali ya" ajak Anna.
"eh iya, mas tolong fotoin ya" pinta Jenni pada photographer.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
