chapter7

24 3 0
                                    

Maaf ya guys, yang chapter sebelumnya memang gk jelas, tapi semoga yang tengah dan akhirnya jelas ya fren, oke
Read now!
.
.
.

Zayn pov

"Ayo ikut aku!'' ajak Bella sambil menarik narik tanganku. Aku hanya diam saja. Sampai pada tempat yang membuatku takut... Aku menganga. "Hah Be..Bela kau yakin mau menaiki ini" aku benar - benar takut dengan wahana ini.. Kau tahu ini wahana apa?. Ini adalah bianglala, yang sangat tinggi. Terakhir aku naik wahana ini kelas 2 SD dan aku pingsan karenanya, itupun bianglalanya tidak setinggi ini.

Aku benar - benar takut ketinggian kau tahu?. Sepertinya aku salah mengajaknya kesini, ya tuhan semoga tidak terjadi apa - apa padaku.

"Zayn..."
"Zayn........ Come on...." katanya sambil melambai lambaikan tangannya di depan wajahku.

"Emm, oh..." ucapku gugup,
Aku memang belum pernah menceritakan ini kepada siapapun kecuali keluargaku sendiri. Tapi bagaimana ini, aku takut mengecewakannya... Argghhh serba salah... Umpatku dalam hati.

"Apa jangan jangan....kau tak-"

"Ayo" potongku di sela sela pembicaraannya.
Dia kemudian mengikutiku dari belakang dan tersenyum manis.
Dan bagaimana denganku?
Tentu saja aku takut.

.
.
.

Aku benar benar takut sekarang.
Calm down Zayn. Tak apa, lagian aku sudah janji padanya kalau aku akan menuruti semua kemauannya.
'Baiklah Zayn, kau setelah ini tidak akan takut pada ketinggian come on...' ucapku dalam hati menenangkan diriku sendiri.

Dan sekarang,  bianglala sialan ini mulai bergerak memutar. Dan Bella terlihat senang sekali.
"Zayn... Kenapa kau diam. Apakah kau benar benar takut?" tanyanya penasaran.
Aku hanya diam saja dan menutup mataku dengan kedua tanganku.

Saat bianglala ini berhenti. Aku membuka pelan mataku, dan What the hell. Aku dan Bella sekarang berada di paling atas..

Aku mulai pusing... Apalagi ketika keranjang yang aku naiki dengan Bella bergerak - gerak...
Oh ya tuhan...

"Zayn... Kau kenapa?" tanyanya lagi. Sepertinya dia mulai tidak nyaman dengan sikapku ini, lalu aku harus bagaimana jujur?. Oh baiklah aku harus jujur..

"Be- Bella kumohon, hentikan bianglala bodoh ini, aku seb- sebenarnya takut ketinggian. Shhhh" desisku sambil memegangi kepalaku. Dan
Kau gila Zayn?.

Kenapa kau bisa lupa. Aku baru pulih 2 hari yang lalu. Dan sekarang apa yang kau lakukan.. Kataku sendiri.

"Whatt!!!, kenapa kau baru ngomong sekarang Zayn? Aku harus bagaimana sekarang" kata Bella panik.

Aku sudah tak kuat dengan kepalaku yang sudah berdenyut denyut, membuat penglihatanku buram,

"Pakk!!! Tolong berhentikan wahana ini pakkk,.!!!" teriak Bella yang semakin kawatir dengan keadanku.

Seketika penjaga itu memberhentikan bianglala ini, dan semua berubah menjadi gelap.

Has llegado al final de las partes publicadas.

⏰ Última actualización: Nov 19, 2017 ⏰

¡Añade esta historia a tu biblioteca para recibir notificaciones sobre nuevas partes!

GOOD BYEDonde viven las historias. Descúbrelo ahora