"Arigatou kak, siapa dulu dong adikmu." Ucap Sakura angkuh.

"Lain kali buatkan aku masakanmu yang lainnya. Aku akan mencobanya." Ucap Sasori dan setelahnya memasukkan potongan teriyaki yang ada di sumpitnya itu.

Begitulah suasana makan malam di kediaman Haruno. Lain halnya makan malam di kediaman Uchiha terlihat sangat sepi bahkan tidak ada yang berbicara sama sekali, hanya terdengar suara sumpit.

"Kaa-san aku nambah dong." Pinta Sasuke menyodorkan mangkuknya kepada sang ibu. "Baiklah. Sini berikan." Ucap Mikoto.

"Oh iya besok kau akan mengambil nilai kerja kelompok senimu ya? Yang ber-regu itu lho sama Sakura-chan." Tanya Mikoto sambil memberikan mangkuk Sasuke kembali.

"Hn. Do'akan kami Kaa-san." Ucap Sasuke dan langsung memulai acara makannya lagi.

Sang kepala keluarga Uchiha Fugaku hanya diam dan mendengarkan secara seksama percakapan istrinya dengan putra bungsunya.

"Tentu saja kaa-san akan mendo'akan kalian. Semoga kalian sukses." Ucap Mikoto memberi semangat.

"Kaa-san rasanya aku ingin sekali pergi ke sekolahnya Sasuke." Ucap Itachi nimbrung.

"Ada apa Itachi-kun?" Tanya Mikoto heran. Kenapa putra sulungnya ingin pergi ke sekolahnya Sasuke.

"Aku ingin melihat penampilan otoutouku tersayang ini.." ucap Itachi mengedipkan sebelah matanya kepada Sasuke berniat ingin menggoda sang adik. Namun nihil, yang di dapatnya hanya tatapan datar sang adik.

"Aku sudah selesai. Aku mau ke atas dulu. Oyasumi kaa-san, tou-san, nii-san." Pamit Sasuke.

"Hn. Oyasumi mou Sasuke." Balas mereka.

Sasuke POV

Setelah makan malam selesai aku langsung pamit kepada keluargaku untuk pergi ke kamarku dan mengerjakan tugas. Tunggu.. kan aku sudah mengerjakan tugas dari kapan tau, jadi aku akan bersantai malam ini.
'Kami-sama semoga saja penampilan kami besok berjalan lancar.' Do'aku dalam hati.

Lalu aku berjalan ke arah jendela kamarku dan membuka jendelanya untuk menatap malam yang begitu indah dan banyak sekali bintang-bintang berkedap-kedip. Saat aku menatap gugusan bintang-bintang di langit tiba-tiba saja wajah Sakura muncul dalam pikiranku..

'Aishhh.. kenapa aku memikirkannya.' Batinku sambil menghilangkan pemikiran tentangnya.

'Sakura sedang apa ya?' Tanyaku dalam batin. 'Apa aku telpon saja?' Tanya batinku lagi. Lalu aku mengambil ponselku dan menekan nomor kontak Sakura.

[Moshi-moshi?] Balasnya dari sebrang sana.

[Hei Sasuke jika kau tidak ada keperluan apapun aku akan mematikan telponnya.] Ucap Sakura.

"T-tunggu! Kau sedang apa?" Tanyaku gugup.

[Aku sedang belajar.] Balasnya.

"Bukankah kau sudah mengerjakan semua pr nya?" Tanyaku lagi.

[Iya.. tapi belajar tidak mesti hanya ada pr saja bukan? Lagipula aku hanya mengulang kembali pelajaran yang kemarin.] Ucapnya.

Lihat..dia rajin sekali. Aku? Boro-boro belajar. Jika hanya ada ulangan dan pr saja aku akan belajar. Karena sudah pasti aku akan bisa menjawab semua soal yang di berikan oleh guru tanpa harus belajar, kalian tau bukan kejeniusan Uchiha.

[Kau tidak belajar?] Tanyanya.

"Tidak. Aku sedang malas." Jujur saja aku memang sedang malas untuk belajar malam ini.

Aishiteru Cherry🌸🍒Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum