"Hn. Aku pulang dulu." Ucap Sasuke menyalakan motornya.

"Hati-hati." Ucap Sakura.

Sasuke tersenyum tipis..sangat tipis.

"Jaa-nee."

"Ingat jangan terlalu ngebut membawanya." Pesan Sakura. Sasuke hanya menganggukkan kepalanya, lalu tancap gas.

Sakura masuk ke dalam setelah ke pergian Sasuke.

"Kau berteman dengannya Saku?" Tanya Sasori.

"Hn." Balas Sakura dengan gumamannya.

"Ck jawab yang benar Saki. Kau jadi seperti dirinya, dingin dan cuek." Ucap Sasori kesal.

Sakura berbalik ke arah Sasori. "Memangnya kau mengenalnya?" Tanya Sakura mengintimidasi.

"A-ahhh tidak kok Saki." Balas Sasori. 'Gawat! Jika Sakura tau. Kalau kuberi tau dia pasti dia akan kepikiran mulu dan sekolahnya akan terganggu. Aku tidak akan memberitahunya.' Batin Sasori was-was.

"Hei!! Ck kau malah bengong!" Ucap Sakura kesal.

"A-ahh maaf Saku." Ucap Sasori sambil menggaruk tengkuk lehernya yang tidak gatal.

"Ck. Memangnya kau mengenalnya? Mengenal Sasuke?" Tanya Sakura. Sasori keringat dingin. 'A-apa yang harus aku jawab!' Batin Sasori.

"T-tidak kok..hehhee. Dia adiknya temanku. Jadi wajar saja aku mengenalnya." Ujar Sasori keringat dingin.

"Ouh." Sakura langsung pergi ke arah dapur untuk memasak makan malam untuk mereka karena kebetulan orangtua mereka sedang pergi ada urusan penting.

Sakura mengikatkan celemeknya, lalu dia mulai memasak dan memotong beberapa sayuran.

"Kak.. kau mau makan apa malam ini?" Tanya Sakura sedikit berteriak dari dapur.

"Terserah kau saja Saki." Balaa sang kakak.

Sakura mulai mengeluarkan bahan-bahan yang di butuhkannya. Mulai dari beras putih, beras ketan, daging segar, dan masih banyak lagi.

Di memulainya dengan mencuci beras putih dan beras ketannya, lalu memasaknya. Lalu dia beralih ke daging segar yang ada di dekatnya itu, dia membersihkannya dan memotongnya tipis panjang. Lalu dilanjutkan dengan mengiris bawang bombay dan paprika. Dan seterusnya dia masih berkutat di dapur.

"Hmm.. wangi sekali!! Sepertinya enak nih!" Ucap Sasori berbinar-binar setelah melihat hasil masakan Sakura di meja makan.

"Eitss.. tunggu dulu. Kau itu tidak sabaran ya kak." Ucap Sakura menggeleng-gelengkan kepalanya.

Sakura membuka celemeknya dan mencuci tangannya di westafel. "Cuci tanganmu nii-san." Perintah Sakura saat melihat sang kakak yang ingin menyentuh hidangan Beef Teriyaki buatan Sakura itu.

"Ck. Baiklah-baiklah.." ucap Sasori menghela nafasnya.

Dan sekarang di sinilah mereka dua Haruno bersaudara sedang makan malam. "Ittadakimasu!" Ucap mereka dan langsung memulai makan.

"Sakura..."

"Hmm..nani?"

"Ini sangat enak~" puji Sasori dengan mata berbinar menambah ketampanan dan wajah imutnya itu.

Aishiteru Cherry🌸🍒Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang