Chapter 17

70 11 0
                                    

“Karena aku akan selalu mengingat, dimana tempat untukku harus menunggumu kembali…”









#WITHOUTYOU

Berdiri diantara hujan…
Seakan terserang ribuan makhluk yang ingin membunuhku secara perlahan…
Aku hanya ingin kau mengerti…
Sejam saja waktu untukku tetap disisimu…
Tidak, bahkan hanya sedetik…
Dapatkah hal itu terjadi untuk terakhir kalinya?
Aku telah berlari melampaui batasku sendiri…
Menunggumu seperti orang bodoh selama bertahun-tahun…
Namun yang kutemukan, hanyalah kegelapan yang semakin memelukku erat dengan luka…
Tanpa kata, sendiri dalam keramaian…
Hanya terus bertanya kepada hati yang telah membeku karenamu…
Haruskah mencintai pantas untuk rasa sakit ini?
Sekali lagi, sedetik saja, aku hanya ingin mencintaimu seperti waktu itu…

28 June 2019, Songpa-gu, Seoul , South Korean
Summer, 03.45 pm, Lotte World

Seusai ujian sekolah berlalu, aku memutuskan untuk tetap berada di korea, setelah kebanyakan dari para murid di Starlight Class memilih untuk melanjutkan kuliah mereka di luar negri, termasuk Chanyeol yang memutuskan untuk melanjutkan sekolah musiknya di Eropa. Sementara aku akan mengambil jurusan kedokteran bersama dengan Kim Seol Hyun, Jungkook dan juga Baekhyun.

Dan Ooh Sehun memutuskan untuk menjadi seorang tentara korea selatan. Aku hanya berharap, setelah ia menjalani semua pelatihan kemiliterannya itu, sifatnya akan sedikit berubah menjadi lebih baik. Tapi aku tidak terlalu yakin, kalau kebiasaannya menonton video p*r** itu bisa menghilang begitu saja. Yang pasti, setidaknya aku yakin dia pasti akan berubah menjadi seseorang yang lebih baik lagi nantinya, yang akan berguna bagi bangsa dan juga negaranya.

Hasil ujian sudah keluar, seminggu yang lalu. Nilai ku cukup memuasakan, tapi tak ada satupun urutan peringkat yang berubah sejak terakhir kali aku berada di urutan ke empat dari sepuluh murid yang ada di Starlight Class.

Keberangkatan Chanyeol ke Eropa lusa pagi, karena itu hari ini ia mengajakku ke sebuah taman rekreasi indoor Magic Island, Lotte World. Ini bukan pertama kalinya aku datang ke tempat indah ini, sebelumnya aku datang bersama seorang pria yang menyebalkan tapi terkadang menyenangkan, G-Dragon. Aku menganggapnya seperti kakakku sendiri, dan setiap aku melihatnya, bayangan Song Jong Ki seakan merasuki tubuhnya dan menjelma menjadi dirinya. Terkadang memang sifatnya sangat jauh berbeda dengan Song Jong Ki, tapi terkadang juga dia terlihat sangat mirip saat ia memanggil namaku dengan senyum tipis diwajahnya.

Entah apa yang ingin Chanyeol katakan padaku, sampai ia mengajakku ke tempat yang seperti ini, sambil menaiki sebuah wahana Camelot Carrousel. Mungkin, dia ingin menghabiskan hari-hari terakhirnya di korea bersama denganku.

“Hye Sun-ah, kau mau ikut denganku ke Eropa? Disana banyak perguruan tinggu jurusan kedokteran yang bahkan lebih bagus dari sini”, ucap Chanyeol, memulai pembicaraan.

“Alasanku tetap tinggal disini, bukan karena itu. Tapi, aku harus tetap disini menjaga Song Hye Kyo, untuk menepati janjiku pada Song Jong Ki”

“Tapi bukanakah Jungkook masih tinggal bersama kakaknya itu?”

“Tapi ini tentang janjiku dengan Song Jong Ki sebelum ia meninggal, aku tak bisa melanggar janjiku sendiri. Kau mengerti, kan? Kenapa tidak kau saja yang tetap tinggal disini denganku?”

“Aku terlalu canggung untuk hidup dengan kakak dan ibu tiriku”

“Aku punya alasan untuk tetap berada disini dan kau juga memiliki sebuah alasana untuk tetap pergi dari sini. Mungkin, takdir kita hanya bisa sampai disini. Kau hanya untukku selama tiga tahun ini, tak lebih dari itu”, ucapku dengan suara lirih, mendesah pasrah dengan keadaan yang terjadi saat ini.

WHYWhere stories live. Discover now