Dix-Neuf

16 1 0
                                    


"So kenapa kau tidak bergabung dengan mereka?" Tanya sosok itu.

Alexis menundukkan kepalanya.

"Hey, are you okay?" Sosok itu menyentuh lembut pundak Alexis.

Refleks, Alexis mengangkat kepalanya dan menatap sosok itu. "I think I am." Balasnya.

"Are you sure?" sosok itu kembali bertanya, memastikan.

Alexis hanya menganggukkan kepalanya.


***

Griffin dan Mikey masih berdiskusi tentang keberadaan Alexis.

"Kenapa bisa seperti ini?" Ucap Mikey sembari melihat kearah Asypn dan Luke yang tengah menikmati makan siang mereka.

Griffin menggelengkan kepalanya sembari terus mencoba menghubungi Alexis. Namun, usahanya gagal. Alexis belum mau menjawab panggilannya.


"Jadi bagaimana ini? Alexis tidak mau menjawab panggilanku."

"Aku juga tidak tahu. Kenapa kau tidak pernah mengatakan kalau Alexis menyukai Luke?"

"It's called secret, Mikey." Jawab Griffin sedikit kesal.

Mikey mengeluarkan ponselnya.

"Kau mau apa?" Tanya Griffin.

"Menghubungi Alexis. Mungkin dia akan menjawab panggilanku."

"No. She won't. Lebih baik kita mencari keberadaan dia." Griffin menarik lengan Mikey.


"Hey, sepertinya aku dan Mikey harus pergi. Ada sesuatu yang harus kita kerjakan." Griffin dan Mikey menghampiri Luke dan Aspyn.

"Sesuatu apa?" Tanya Aspyn.

"Iya apa?" Luke ikut bertanya.

Griffin menatap Mikey meminta bantuan.

"I bet you don't want to know." Balas Mikey.

"Yeah. Bye." Griffin langsung menarik lengan Mikey menjauh dari Luke dan Aspyn.

Luke dan Aspyn hanya menggelengkan kepala menanggapi sikap aneh kedua sahabatnya itu.


"Apa kau mengerti kenapa mereka bersikap aneh seperti itu?" Tanya Luke kepada Aspyn."

"Nope." Aspyn menggelengkan kepalanya.

"Apakah kita harus mencari tahu?" Luke kembali bertanya.

"Ummm... Aku rasa tidak perlu." Balas Aspyn.


***

Sementara itu, Mikey dan Griffin menyusuri tiap sudut sekolah untuk mencari keberadaan Alexis.

"Kemana lagi kita harus mencari dia?" seru Mikey.

"Kita belum mencoba mencarinya di perpustakaan. Bagaimana kalau kita kesana?"

"Okay."

Mereka pun menuju perpustakaan sembari terus menghubungi Alexis.


***

Alexis kembali memeriksa ponselnya.

3 New Messages

Alexis membuka pesan yang baru saja diterimanya.


INJUSTEWhere stories live. Discover now