Mikey Murphy

47 11 0
                                    


"Bye mikey.. see you at school." Ucapnya.

At school? Dia tidak akan berangkat ke sekolah bersamaku? Kenapa? Aku harus menanyakannya.

"Wait, kau tidak akan berangkat bersamaku besok?" tanyaku.

Dia menatapku dan memegang tanganku. "I'm sorry mike, aku harus berangkat bersama dad dan anak Mr. Tom, teman dad."

Anak Mr. Tom? Kenapa mereka harus berangkat bersama?

Aku mengubah posisi dudukku menjadi menghadapnya dan menatapnya lekat. "Anak Mr. Tom? Kenapa dengan dia?"

"Mr. Tom dan keluarganya akan pindah dan mereka akan menempati rumah kosong yang berada di sebelah rumahku. Anak Mr. Tom itu akan bersekolah di sekolah kita dan dia seumuran dengan kita. " Jelasnya.

Aku mengangguk-anggukan kepalaku, mengerti. "ouhh oke. See you at school then."

"Okay" balasnya.

Dia pun bergegas untuk keluar dari mobil. Namun, aku masih belum bisa berpisah dengannya. Aku masih ingin bersamanya.

"Wait." Aku menarik lengannya pelan.

Dia menatapku bingung "Ya? Ada apa lagi?"

Sepertinya dia sudah gerah, aku menahannya dua kali untuk keluar dari mobil. Aku benar-benar masih ingin bersamanya.

Aku mendekatkan wajahku dengan wajahnya. Kini aku dapat dengan jelas merasakan hembusan napasnya. Dia tidak mengatakan sepatah katapun, hanya diam. Aku pun hanya menatapnya. Aku ragu, apakah tidak masalah jika aku melakukan hal ini. Aku takut dia akan marah jika aku melakukannya tapi, aku sangat ingin melakukannya.

Oke, aku harus melakukannya. Semoga dia tidak menamparku karena hal ini. Aku semakin mendekatkan kepalaku dengan wajahnya. Dia sama sekali tidak bergerak bahkan dia tidak mencoba untuk menjauh. Mungkin dia akan dapat menerima hal ini. Lips or dahi? What do you think? Sejujurnya, aku sangat ingin mencium tepat di bibirnya namun aku ragu. Aku takut ini terlalu cepat dan malah membuatnya menjauh dariku. Aku tidak ingin mengambil risiko saat ini.

Cup!!

Aku mendaratkan bibirku tepat di keningnya. Aku berharap dia tidak melakukan hal yang tidak aku inginkan, seperti menamparku atau memakiku.

Dia sama sekali tidak memberikan respon. Dia masih diam sama seperti saat aku belum menciumnya. Kenapa dengannya? Dia sama sekali tidak merespon, menatapku saja tidak. Pandangannya lurus ke depan. Aku memandanginya, melambai-lambaikan tanganku di depan wajahnya. Namun, dia masih saja diam. Tidak bergerak sedikitpun, posisi duduknya masih sama –menghadapku.

"Griffin, are you alright?" aku memutuskan untuk menggoyang-goyangkan tubuhnya.

Oh my god, apa yang terjadi dengannya. Sepertinya ciumanku tidak mengandung racun yang dapat membuat seseorang menjadi lumpuh seperti ini. Dia tidak juga memberikan respon.

Aku mencoba untuk sekali lagi menyadarkannya. "Hello, are you okay?"

"ehhmm ya, I'm okay. Sorry, I should go. Bye"

Finally, dia mengeluarkan suara. Lega rasanya, dia terlihat sangat terkejut. Aku hanya memberikan sedikit kecupan di keningnya, garis bawahi kening bukan bibirnya. Kenapa dia sangat shock seperti ini?

Dia pun segera keluar dari mobilku dan berlalu pergi menuju rumahnya. Dia sama sekali tidak menatapku saat hendak keluar dari mobil. Aku tidak mengerti kenapa dia bersikap seperti itu. Semoga dia tidak akan membenciku setelah kejadian ini. Aku akan memastikannya nanti.

Dzzzrt Dzzzrt Dzzzrt

Ponselku bergetar,

Siapa sih mengganggu saja.

1 messages


From: Luke

Hey, apakah kau melihat dompetku? DOMPETKU HILANG!!! Bantu aku menemukannya!

Dia sudah menyadari dompetnya hilang rupanya. Aku dan griffin menemukan dompetnya di bangku taman. Sepertinya dompetnya terjatuh dan kami memutuskan untuk tidak mengembalikannya sampai besok di sekolah. I'm sorry bro, aku tidak dapat membantu.

Aku akan membalas pesannya nanti setibaku di rumah. Kita biarkan saja dia panik sekarang hahaha.


Dzzzrt Dzzzrt Dzzzrt

Incoming Call

Luke

Shit!! Sekarang dia menghubungiku. Pasti dia kesal, aku tidak kunjung membalas pesannya. Sorry bro, aku sedang sibuk. Aku memutuskan untuk menolak panggilannya dan mematikan ponselku.

_to be continued_

hey guys I hope you Like it, please leave any vomment if you read it, thank you so much :) love yaaaaa <3


INJUSTEWhere stories live. Discover now