Part 13

2.3K 230 25
                                    


Yeri pov*

"Yeoja jalang, tak seharusnya aku membiarkanmu hidup". Yerin mencengkik leherku dan menghimpitku ke dinding membuatku kehabisan nafas secara perlahan.

"Lepaskan dia, jung yerin".

Spontan yerin melepas cengkramannya di leherku ketika mendengar suara itu.

Suara jungkook oppa, dia disini sekarang.

"Aku bisa jelaskan ini jungkook-a, tadi itu yeri-".

"Yerim-a, ayo kita pulang". Jungkook oppa tak mendengar yerin dan segera membawaku pergi dari sana.

"Tunggu, jeon jungkook". Cegah june oppa menahan langkah kami yang hendak masuk ke mobil.

"Tolong jangan ganggu yerim lagi, mulai sekarang aku yang akan menjaganya". Ucap jungkook oppa dengan kesungguhan dan segera membawaku masuk ke dalam mobil.

"Jungkook oppa bagaimana kau bisa ada disini?". Tanyaku saat kami berada dalam perjalanan.

"Memangnya aku tak boleh ada disini, aku ingin melindungimu yerim bukan hanya dari yerin tapi dari semua orang". Jungkook oppa yang tak kumengerti maksudnya.

"Memangnya apa yang terjadi?". Tanyaku sembari meremas jari-jari, aku mulai takut sekarang.

"Aku akan keluar dari Bangtan". Jawabnya menatapku sekilas lalu kembali fokus menyetir.

Serasa disambar petir, aku benar-benar sangat terkejut bahkan aku tak mau menerimanya, mengapa jungkook oppa harus sampai keluar dari bangtan, sebenarnya sesulit apa masalah yang dihadapinya sampai harus seperti ini.

"Oppa tak perlu keluar dari bangtan, kita bisa cari solusi yang lain". Sanggahku tak terima, aku tak mau jungkook oppa kehilangan harapannya bersama bangtan hanya karena masalah ini.

Ckit

Kami telah berada didepan rumah, jungkook oppa menatapku dengan kedua mata yang berlinang.

"Sulit untukku keluar dari kasus ini, hanya jika aku keluar dari bangtan, semuanya akan selesai dan kita akan bahagia bersama eunji, yerim-a". Jungkook oppa menatapku dengan kedua mata yang mengatakan bahwa ia terpaksa melakukannya.

"Ania oppa, pasti ada jalan lain". Mohonku padanya agar jungkook oppa tak gegabah keluar dari bangtan seperti ini.

"Sudahlah yerim, aku sudah putuskan ini dan aku tak mau kau membahas ini lagi".

Jungkook oppa segera masuk ke rumah, menyisakan aku yang masih tak terima dia keluar dari bts hanya karena kasusnya dengan yerin.

Drrttt....

Ponselku berdering dari nomer asing, aku ragu untuk mengangkatnya tapi setelah kupertimbangkan mungkin ini adalah telpon penting dari seseorang.

"Yoboseyo?".

"...".

"Mau apa kau menelponku? Aku tak ada urusan denganmu".

"...".

Aku terdiam, seseorang yang menelponku adalah Cha Eunwoo namja yang sangat kukhawatirkan dalam hubunganku dengan jungkook oppa.

"Apa maksudmu dengan menelponku?".

"...".

Aku kembali terdiam saat Cha eunwoo mengatakan bahwa ia akan memberitahuku alasan jungkook oppa keluar dari Bangtan.

"Baiklah, aku akan pergi menemuimu besok".

...

Keesokan paginya...

Forever Love (Sequel Always Forever)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang