Part 11

2K 217 10
                                    


Yeri pov*

"Kita pulang sekarang".

Aku terperanjat saat melihat jungkook oppa menarik kasar lenganku dan membawaku pergi, eunji yang juga kebingungan segera berlari mengikuti langkah kami.

"Tunggu oppa, eunji-a". Pangilku pada eunji yang kelelahan berlari mengejar kami, june oppa juga ikut mengejar dan membantu eunji dengan menggendongnya.

"LEPAS, KAU TAK LIHAT EUNJI MENGEJAR KITA". Bentakku sembari melepas cengkraman tangannya lalu pergi menghampiri june oppa yang tengah menggendong eunji.

Bugh

Kedua mataku membulat melihat jungkook oppa memukul june oppa hingga tersungkur di trotoar.

Banyak orang yang mengerumuni kami, jungkook oppa yang sudah terbawa emosi pun menarik kerah baju june oppa.

"Aku mempercayaimu untuk menjaga yeri, tapi apa yang kaulakukan sekarang? Kau berkhianat". Tekan jungkook oppa lalu mendorong kasar june oppa.

"Ayo pulang".

Jungkook oppa menarik kasar pergelangan tanganku, menembus orang-orang yang berkerumun dan masuk ke dalam mobil.

"Oemma...hiks...eunji takut...hiks". Isak eunji memeluk erat tubuhku, menyembunyikan wajahnya tak berani menatap jungkook oppa.

"Mulai sekarang jauhi june, mengerti". Ucapnya dengan tatapan yang masih menunjukan amarah.

"Bukankah kau yang memintanya untuk menjagaku dan eunji? Apa salahnya?". Tanyaku dengan nada meninggi.

"Dia coba merebutmu dariku". Jawabnya datar tanpa menatapku, ia hanya fokus ke jalan.

"Bukan dia yang merebutku darimu, tapi kau yang memberinya kesempatan". Ucapku dengan nada sinis.

Ckit.

"Berani sekali kau membelanya". Ucapnya dengan kesal mentapku tajam.

Eunji menatap jungkook oppa. "Mengapa appa marah pada oemma? June oppa juga tak salah, oppa menemani eunji bermain tadi".

"Eunji-a...".

"Appa kan sibuk bekerja dengan nuna itu, jadi eunji dan oemma bermain bersama june oppa, eunji mohon jangan marahi oemma lagi". Lanjut eunji panjang lebar lalu memalingkan wajahnya dan menangis lagi.

Jungkook oppa menatapku meminta penjelasan, ia kembali melajukan mobilnya menuju rumah.

Sesampainya dirumah aku membawa eunji ke kamarnya dan menbaringkannya diatas ranjang, tampak ia sangat kelelahan setelah menangis tadi.

"Yerim-a...". Panggil jungkook membuatku menoleh dan menatapnya, dengan hanya melihat kedua matanya aku mengerti ia ingin aku ikut bersamanya.

Kini aku dan jungkook oppa berada di dalam kamar kami, ia duduk disamping ranjang sedangkan aku berdiri didepannya.

"Jelaskan padaku semuanya". Ucapnya pelan, terdengar dari nada suaranya jungkook oppa begitu kelelahan.

"Kita bicara nanti saja, sekarang kau beristirahatlah". Ucapku sembari menghampirinya bermaksud untuk membantunya berbaring diranjang.

Tapi ia menghempaskannya dan menatapku tajam dengan kedua matanya yang telah memerah.

"Apa aku yang salah? Kau berpaling dariku karena ulahku sendiri? Apa cintamu padaku juga mulai berkurang?". Tanyanya sembari mengacak rambutnya frustasi.

"Ania, ini bukan salahmu dan cintaku padamu_".

Yeri pov end*

Author pov*

Forever Love (Sequel Always Forever)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang