I Can See Your Voice

321 27 0
                                    

Kata-kata Seohyun masih mengiang dalam ingatan Yonghwa. Setelah membuatnya tak berkutik, Seohyun pergi begitu saja, meninggalkannya dalam kebisuan dan rasa bersalah. Yonghwa tidak pernah menyangka akan menjadi pria tak berprasaan seperti ini.

Disinilah dia sekarang, duduk sendirian menunggu seorang wanita yang mengajaknya bertemu setengah jam yang lalu tanpa alasan yang jelas. Tapi rasa bersalahnya pada Seohyun mengalahkan rasa penasarannya.

"Sudah lama menunggu?" Seorang wanita duduk dihadapannya, menyadarkan Yonghwa dari lamunannya.

"Ah. Tidak juga."

Wanita itu tersenyum, "terimakasih masih mau menemuiku setelah semua kata kasarku."

Yonghwa menatap sahabat yang sangat dirindukannya, "tentu saja," dia masih asik memandanginya sampai menyadari pakaian yang dikenakan wanita itu terasa tak asing, "dress itu..."

"Terimakasih," potongnya, "kau mau memberikan hadiah tapi aku malah mengusirmu. Tapi, ya!!Seleramu tak pernah berubah! Bukankah sudah kubilang blink-blink menyilaukan mata!"

Yonghwa tersenyum lebar, "sudah kuduga dress itu sangat cocok untukmu. Pilihanku memang tidak pernah salah."

"Kau tau darimana ukuranku?"

"Ah, itu..." Yonghwa jadi teringat Seohyun, membuatnya jadi murung kembali.

"Begitu," Shinhye tersenyum, "jadi kau sudah dapat penggantiku."

"Ya! Apa maksudmu?"

"Dia tulus sekali, ya?"

Yonghwa mengernyitkan dahinya bingung.

"Wanita itu," sambung Shinhye, "dia sampai menemuiku untuk memberi hadiahmu ini. Maaf, aku bukannya ingin menjauhimu, tapi sebentar lagi kan kalian ada tour besar, aku tidak ingin skandal sekecil apapun menghambat karirmu."

Jadi bukan karena ada pria lain? Yonghwa jadi malu dengan sikap kekanakannya, "aku juga minta maaf karena salah mengartikan sikapmu."

Hening

"Ya! Tapi pria itu, apa dia Lee Jong Suk? Kau berpacaran dengannya?" protes Yonghwa

"Ssstt... kecilkan suaramu! Nanti ada yang mendengar!"

"Aigoo..." Yonghwa mengacak-acak rambut Shinhye, "kau ini tau apa soal pacar-pacaran?"

"Ya!" Shinhye mencibir, "emangnya kau tau apa?"

Mereka berdua tertawa, seperti yang dulu sering mereka lakukan.

"Tapi," Shinhye memajukan wajahnya, "kau ini playboy juga, ya. Aku kira aku ini yang paling special di hatimu. Tapi kau bahkan membelikannya syal motif hewan, itu darimu kan? Seleramu kan selalu aneh! Apa terjadi sesuatu di antara kalian?"

"Uhukk..." refleks Yonghwa terbatuk salah tingkah, hampir memuncratkan minumannya ke wajah Shinhye.

"Ya! Jorok sekali!!"

🎸🎹🎸🎹🎸🎹🎸🎹🎸🎹🎸🎹🎸🎹🎸🎹🎸

Perkataan Kyuhyun begitu menganggu pikirannya akhir-akhir ini. Dia tidak pernah bermaksud memanfaatkan Seohyun sebagai supir pribadi. Jadi, di tengah kesibukannya, Yonghwa menyempatkan diri belajar menyetir.

Tapi sudah tiga minggu Seohyun menyueki Yonghwa. Dia bekerja seperlunya, datang tepat waktu pulang secepat mungkin. Tak hanya itu, frekuensi Kyuhyun menjemputnya semakin sering, hampir setiap hari, membuat Yonghwa tidak berani menyapa apalagi berbicara dengan Seohyun. Entah perasaannya atau memang benar, Kyuhyun selalu menatapnya penuh dendam.

Seperti saat ini, Seohyun merapikan alat-alatnya dengan kecepatan penuh, melesat begitu saja melewati Yonghwa, membuatnya sedikit kesal.

"Ya! Tunggu dulu!"

Terkejut, Seohyun refleks berhenti.

"Sampai kapan kau mau menghindariku?"

Seohyun menatapnya sebentar, "maaf Oppa," menundukkan kepalanya, "aku pulang dulu. Sampai jumpa," lalu pergi.

Yonghwa tak tinggl diam dan mengikutinya. Seohyun yang merasa risih diikuti mau tak mau berhenti juga, "ada apa Oppa, kenapa mengikutiku?"

"Tidak. Aku hanya ingin memastikan kau sampai di Kyuhyun Hyung dengan selamat."

Seohyun menarik nafas panjang, "sudahlah. Kau tidak perlu mengasihaniku, Oppa. Bersikap lah seperti dulu. Kita harus profesional karena memang hubungan kita sebatas pekerjaan."

Entah kenapa Yonghwa tidak suka mendengar kata 'sebatas pekerjaan.' Tapi belum sempat protes Seohyun langsung berlari ke luar gedung, menghampiri Kyuhyun yang sedari tadi memperhatikan mereka.

Yonghwa mengeluarkan handphonenya. Dia akan menyelesaikan semuanya hari ini.

Tittt...tittt...tittt...

"Halo...  Jungshin... apa kau ingat alamat Seohyun?"

For First Time Lovers - YongseoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang