It's Okay Even If It Hurts

352 30 1
                                    

Tuttttt....tutttt...tuttt...

Nomor  yang anda tuju...

"Ah!!!"

Tuttt...tuttt..ttutt...

"Halo..."

"Ya! Seohyun! Lama sekali!" Kyuhyun hampir saja membanting handphonenya, "acaranya agak sedikit molor, tapi aku akan langsung kesana. Tunggu aku, oke?"

"Sudah kubilang aku bisa sendiri. Kau tidak perlu repot-repot."

"Tidak! Mobilmu sedang diservice, kau mau naik apa, hah?"

"Ya! Apa aku anak TK? Ada begitu banyak angkutan umum. Lagipula aku tidak mau Yonghwa Oppa menungguku terlalu lama. Kau tau dia akan konser malam ini?"

Kyuhyun sedikit kesal mendegar alasan Seohyun, "kau! Sejak kapan kau begitu memperdulikannya? Kau tunggu saja disitu, aku hanya akan telat lima belas menit. Ini masih jam 9.30, aku yakin dia akan memaklumi keterlambatanmu."

"Kyu..." ucapnya lembut, "terimakasih, tapi aku harus pergi sekarang. Aku akan menghubungimu lagi nanti."

Tutttt....tutttt...tutt....

Kyuhyun membanting handphonenya kesal.

🎸🎹🎸🎹🎸🎹🎸🎹🎸🎹🎸🎹🎸🎹🎸

09.45
Wanita itu berjalan cepat, mencari sesosok pria yang sudah menunggunya sejak lima belas menit yang lalu.

Ah...itu dia. Ucapnya dalam hati. Pria yang duduk di dekat jendela itu melambai-lambai, mengajaknya duduk di depan meja yang sudah dipesan.

Tanpa ba-bi-bu wanita itu duduk, "jadi langsung saja. Ada apa?'

"Ah itu..."

"Kenapa? Sampai harus bertemu di cafe seperti ini? Kau tidak takut diikuti?"

Selalu begitu, selalu membahas ini. Senyum Yonghwa yang tadi merekah lebar kini cemberut.

"Katakan dengan cepat!"

Yonghwa membaguskan posisi duduknya, "ah... Bagaimana kabarmu?" ucapnya berbasa-basi.

"Kau mempertaruhkan pertemuan ini hanya untuk menanyai kabarku?"

"Aa..."

"Yonghwa," gadis itu mendekatkan wajahnya, "berhentilah. Aku tidak ingin ada skandal lagi, itu akan merusak karir kita. Sudahlah, aku harus pergi sekarang," ia beranjak dari kursinya, "sampai ketemu lain kali," dan langsung melesat pergi begitu saja.

Yonghwa cuman bisa mengangap tak percaya. Kenapa Park Shinhye begitu sensitif akhir-akhir ini? Apa dia PMS? Aku hanya ingin mengucapkan selamat ulangtahun, batinnya.

Kesal, dia langsung pergi, meninggalkan kado yang sengaja ia letakkan di depannya, tapi bahkan Park Shinhye tidak menyadari sedikitpun. Yonghwa membuka pintu kaca cafe dengan kasar, mengagetkan Seohyun yang sedari tadi berdiri di luar menyaksikan semua drama mereka. Yonghwa melewatinya begitu saja.

Ne majimak mareun geu chagaun mareun
I’m sorry (I’m sorry)....

Nomor tak dikenal

"Halo. Ini siapa?"

"Yonghwa, Oppa. Ini Seohyun..."

"Oh... Kebetulan sekali. Kau langsung saja ke tempat konser, tidak perlu ke cafe. Aku ada urusan."

"Ah..."

"Kau belum berangkatkan? halo??"

"Ya, Oppa. Sampai jumpa nanti malam." kata Seohyun sembari memandangi Yonghwa yang perlahan pergi.Ahhh... Siapa yang akan menyetir untuknyapikirnya khawatir.

Mata Seohyun menangkap kado yang ditinggalkan Yonghwa, ia bergegas mengambil. Seingatnya, Park Shinhye tidak langsung pergi, dia masih di dalam mobil hitam itu.

Tok...tok...

Park Shinhye terbangun, terkejut melihat seorang wanita yang sedang mengetuk jendela mobilnya, ia menurunkan kaca jendela "sia... Ah!" matanya membulat tak percaya, "bukankah kau tetangga Kyuhyun Oppa yang terkenal itu?"

Seohyun tersenyum salah tingkah dan menyodorkan bungkusan kado tersebut.

"Apa ini?"

"Maaf... A..."

"Masuklah," Park Shinhye membuka pintu mobilnya.

"Maaf sebelumnya, aku tidak ingin ikut campur tapi ini kado pemberian Yonghwa Oppa untukmu, Noona."

Shinhye mengerutkan dahinya bingung, "dalam rangka ap... Astaga!! Jadi itukah alasannya? Dia ingin merayakan ultahku?"

Seohyun menggangguk membenarkan.

"Yaampun, aku kasar sekali padanya. Aku akan segera menghubunginya... Tapi kenapa kau bisa ada disini? Dan bagaimana kau tahu soal kado ini?" Tanya Shinhye curiga. Mau tak mau Seohyun menceritakan seluruh kronologis perjalanan mereka.

🎸🎹🎸🎹🎸🎹🎸🎹🎸🎹🎸🎹🎸🎹🎸

Dengan lantai gontai Yonghwa berjalan menuju ruang rias. Hari ini begitu melelahkan. Ditambah pertemuan menyedihkannya bersama Shinhye.

"Kenapa kau jadi marah-marah?" senyap-senyap Yonghwa mendengar suara yang terasa tak asing.

"Kenapa kau tidak menungguku?!" sekarang malah suara seorang pria yang terdengar menakutkan. Penasaran, ia mencari tau sumber suara tersebut.

"Ya! Berhenti memperlakukanku seperti anak kecil!" sepertinya berasal dari tangga darurat dekat ruang rias.

"Seohyun! Kau ini kenapa? Biasanya kau selalu menurutiku!"

"Aku tidak bisa selamanya mengikuti kehendakmu!"

"Kau! Sejak kapan kau sekasar ini?!"

"Kenapa kau harus marah hanya karena masalah jemput-menjemput? Bukankah aku langsung mengabarimu? Apa lagi yang kau butuhkan?"

"Kau ini seorang stylist atau supirnya, hah?! Sudah berapa kali ini terjadi? Kau bahkan mendampinginya ke pernikahan Gary Hyung, menemaninya mencari keperluaan pribadi. Apa itu yang dilakukan seorang stylist? Mencampuri semua urusan atasannya?!!"

Seohyun tak mempercayai apa yang baru saja ia dengar. Tidak. Ini bukan Kyuhyun yang dia kenal.

"Apa..." kyuhyun mengepalkan tangannya geram, "apa kau menyukainya?"

For First Time Lovers - YongseoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang