Winwin ↭ Cute

3.6K 381 8
                                    

Langkah kaki terdengar di koridor sebuah kampus. Kamu tengah terburu-buru, pasalnya kamu bangun terlambat dan takut kelas sudah dimulai.

Tetapi nyatanya setelah kamu memasuki ruang kelas dosen belum ada. Helaan napas lega terdengar dari kedua belah bibirmu, lalu kamu berjalan gontai menuju kursimu.

"Nona Son, kali ini kau beruntung. Untung saja dosen belum datang." temanmu Yura terkekeh kecil.

"Ck, diamlah Kim. Aku sedang lelah."

Kamu merebahkan kepalamu di atas meja.

"Oh ya ampun, kasihannya uri (y/n)."

Kamu berdecak malas mendengar penuturan Yura. Baru saja kamu ingin tidur tetapi dosen sudah masuk.

"Ck."

●●●

Setelah materi selesai diberikan para mahasiswa berhamburan keluar ada yang pulang, mengikuti kelas selanjutnya kalau tidak ada yang nongkrong di kantin kampus.

Kamu beserta Yura kini tengah berada di kantin, hari ini jadwal kuliahmu kosong. Ketika hendak makan, datanglah sekumpulan lelaki yang berjalan ke arah meja kalian.

"Yo!" sapa seorang pemuda berambut dark-brown.

"Hmm..." balasmu.

Mereka lalu duduk di meja yang kalian tempati. Ada seorang pemuda berambut brownish duduk di sebelahmu.

"Hari ini kalian tidak ada kelas lagi?" tanya Taeyong.

"Tidak ada."

Suasana di meja makanmu sangat ramai karena celotehan para pemuda dan juga temanmu. Sedangkan dirimu hanya menanggapi dengan anggukan dan dehaman saja, sebenarnya sedari tadi ada seseorang yang menarik perhatianmu yaitu pemuda dengan tatapan yang menurutmu polos itu.

'Manis.' batinmu.

Tetapi sepertinya kamu kepergok oleh temanmu sendiri, ia tersenyum licik. Lalu Yura menyikut lenganmu.

"Psst... (y/n) apa yang sedang kau perhatikan?"

Gadis bermarga Kim itu menahan tawa karena kelakuanmu yang tengah memerah.

"A-ah, aniya. Aku tidak melihat apa-apa."

Karena Yura menggodamu akhirnya berakhir makan siang kalian dengan godaan dari member NCT dan juga temanmu.

SKIP

Di karenakan tidak ada jadwal lagi kamu memutuskan untuk pulang dan sialnya lagi Yura sudah pulang bersama pacarnya. Kini kamu menunggu bus yang datang, tetapi sedari bus yang hendak kamu tumpangi tidak datang juga.

Tiba-tiba seseorang menepuk bahumu pelan. Ketika kamu menoleh ternyata itu pemuda manis yang kamu bilang tadi.

"U-ugh... Winwin, ada apa?" tanyamu.

"Sedang menunggu bus, (y/n)?"

"Iya, sedari tadi aku menunggu bus."

"Tapi sepertinya bus tidak akan datang. Mau pulang bersama?"

Kamu awalnya ragu menerima ajakan dar Winwin, tapi toh kesempatan tidak datang dua kali. Lalu kamu melihat Winwin sebentar.

"Apa tidak apa-apa?"

Winwin tersenyum sambil mengangguk.

"Tentu saja kenapa tidak?"

Kamu yang melihat senyum milik pemuda Tiongkok itu tersipu malu. Pipimu sudah bersemu merah. Akhirnya kamu memilih pulang dengan pemuda itu. 

NCT ✘ Reader ♔ Imagine ♔ [ DISCONTINUED ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang