14. When i meet him

37K 4.7K 177
                                    

"Sumpah Moy, dia tamvan rupawan! Kenapa nggak kamu sosor aja?!" Anya nyerocos sambil nyetir.

Hati Amor lagi resah gelisah tapi memilih memijat keningnya. Pusing juga mendengarkan Anya nyerocos tanpa henti sambil nyetir.

Andai lo tau Nyak. Gue udah bobo bareng sama mahkluk yang lo puja-puji barusan.

"Dia juga kan yang bawa lo terbang paralayang? Aaaarggghhh kok gue envy giniiii!"

"Yeaaah...dan gue udah bobo bareng ama dia."

Kelepasan.

Anya mengerem mobilnya mendadak.

"What?!"

"Ups..." Amor menutup mulutnya dengan kedua tangan.

Sial mulut gue kok bocor gini!

"Serius lo?!"

"Gue ngarang ding." Amor buru-buru meralat.

"Liar! Gue tau lo Moy. Yang tadi itu lo jujur."

"Haduuuu...gue kelepasan tadi."

"Kalian udah bobo bareng tapi sikap kalian berdua seolah-olah nggak ada apa-apa?! Kenapa nggak jadian aja sih. Danar bakal muntaber kalo tau."

"Lo liat sendiri kan tadi betapa dinginnya dia?"

Nggak sepenuhnya dingin sih. Sebenarnya Jovan itu susah ditebak. Kadang dingin kadang hangat. Mirip dispenser.

Kadang judes kadang manis. Kayak cewek kalo lagi PMS.

"Mana mungkin dia suka ama gue. Soal bobo bareng itu nggak seperti yang lo kira. Kita nggak have a sex apalagi making love. Serius gue jujur."

"Really? Cuma merem bareng? Dia pasti laki nggak normal. Bengkok?"

"Nooo...dia sepertinya normal kok. Dia sudah punya kekasih." Amor teringat saat Jovan tiba-tiba meneriakan kata i love you ke jajaran pegunungan Annapurna. Katanya buat seseorang.

Dia tampan, baik dan sempurna. Tapi masalahnya dia nggak jatuh cinta ama gue.

×××

From: 0813055xxxx

Nice to meet you again. Amoria.
-jovan-

Amor melotot tak percaya dengan sms yang baru ia terima. Amor baru sampai apartemennya saat membuka HP-nya. Kaget hingga nyaris menjatuhkan HP-nya. Mengingat 14 hari kebersamaan mereka di Nepal lelaki bernama Jovan yang cueknya mengalahkan bebek itu tidak pernah meminta nomor kontaknya.

Pasti dapat nomer kontak gue dari Artha.

Amor mengetik balasan.

To: 0813055xxxx

Nice too meet you too 😊

Anyway rasanya kok seneng banget ya dapet sms dari Jovan? Ada kangen-kangennya gitu...

Amor ke kamar mandi. Meletakan HP di nakas samping kasurnya.

From: 0813055xxxx

Besok sabtu siang ada waktu? Nongkrong yuk bareng Artha juga.

Pesan itu Amor baca 30 menit kemudian setelah selesai mandi.

Amor terkekeh. Heran rasanya. Jemarinya dengan lincah mengetik balasan lagi.

To: 0813055xxxx

Yess. Dimana?

Pesan telah terkirim tapi tidak kunjung dibalas Jovan. Mulut Amor menguap lebar. Amor terlalu mengantuk untuk menunggu balasan sms.

Batas ( Move On )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang