Prolog

81K 5.4K 20
                                    

Amoria Mentari mematut dirinya di depan cermin setinggi 2 meter. Nafasnya tertahan melihat dirinya dibalut kebaya putih tulang dengan ekor menjuntai panjang. Kebaya pengantinnya begitu indah, begitu pas di tubuh mungil ramping dan kulit putihnya. Rambutnya yang panjang hanya disanggul asal-asalan ala mbok jamu. Membuat wajahnya yang baby face justru makin ayu.

Amoria terpaku menatap dirinya di dalam cermin. Kebaya itu tampak sempurna sesuai harapannya. Tapi tidak untuk harapan yang lainnya.

"Kamu sangat cantik."

Amoria menoleh ke belakang pada sang pemilik suara.

Amoria tersenyum. Mengulurkan tangannya.

TBC

Octoming

Hai! Terimakasih sudah singgah.
Sebelumnya saya lebih banyak menjadi silent reader meski menulis bukan untuk yang pertama kalinya. Tapi ini pertama kalinya saya post di sini.
Smoga suka. Saya masih baru. Jadi masih banyak kekurangan di sana-sini. Maklum jika typo.

Batas ( Move On )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang