"Aku tidak suka dengan wanita pembangkang, Hye. Cepat ganti atau aku akan mengurungmu di apartemen!"
Sungguh, Hye Jin ingin berkata kasar!
"Cepat ganti, jika kau tidak ingin terlambat."
"Bossy!!" ucap Hye Jin sarkas.
Dengan kesal gadis itu pergi ke lantai atas untuk mengganti bajunya. Sehun tersenyum puas saat Hye Jin mau menuruti kemauannya.
Well, sebenarnya mengatur Hye Jin tidak sesulit itu.
***
Dengan wajah dilipat-lipat Hye Jin memasuki tempat pesta Eunha. Suara riuh dari dentuman musik langsung menyambutnya. Pandangannya teralih pada penghuni klub yang sebagian besar teman-temannya di kampus. Well, pantas saja karena Eunha sangat terkenal di kampus dan Hye Jin tidak heran jika melihat banyaknya senior mereka yang menghadiri pesta Eunha.
"Hye! Aku kira kau tidak datang!"
Eunha segera menarik Hye Jin ke dalam pelukannya.
"Happy Birthday princess. Apa aku terlambat?" Tanya Hye Jin sambil memasang wajah sendunya.
"Tidak juga, pestanya baru dimulai kok. Dan ini? Wow...!!!" pekik Eunha saat melihat lelaki panas yang berdiri di belakang Hye Jin.
Laki-laki itu tersenyum tipis dan menjabat tangan Eunha "God bless you, happy birthday Eunha."
"Ahhh, terimkasih sudah datang, nikmati pestanya," ucap Eunha gugup yang di dalas cibiran oleh Hye Jin.
Ditariknya lengan Hye Jin sebentar, sedangkan Sehun sibuk menyesap wine di meja bar.
"Aku tidak menyangka kau membawa Sehun ke pestaku. Astaga sialan! Suamimu sangat hot, Hye!!!" Ucap Eunha setengah berbisik.
Ini memang bukan pertama kalinya Eunha bertemu dengan Sehun. Ia sudah cukup mengenal laki-laki itu dan beberapa kali Eunha pernah berkunjung ke apartemen mereka. Tapi tetap saja Eunha belum terbiasa melihat wajah tampan Sehun secara live. Hatinya belum siap dan ia akan melemah. Eunha trauma dengan pria tampan.
Hye Jin memutar bola matanya malas, lalu pandangannya teralih pada Sehun yang masih asik dengan minumannya.
"Aku menyesal membawanya kesini. Sialan!"
Hye Jin dapat melihat bagaimana pandangan perempuan-perempuan di kampusnya yang sedari tadi menatap Sehun dengan pandangan memuja. Tak sedikit dari mereka yang duduk di dekat Sehun dan berusaha menarik perhatian suaminya itu.
"Hye!! Kau lihat itu Jessica."
Hye Jin mengangguk, membenarkan. Ia tahu itu si jalang Jessica sedang berusaha menarik perhatian Sehun. Wanita itu satu kampus dengannya sekaligus musuh bebuyutan Hye Jin. Dengan nafas memburu Hye Jin segera menghampiri mereka.
"Jauhkan tanganmu dari pria itu Jess. Dia teman kencanku malam ini," ucap Hye Jin tajam.
Diriliknya penampilan Jessica yang benar-benar seperti wanita jalang. Dressnya sangat pendek dan ketat, bagian dadanya terbuka lebar. Dan sialnya bongkahan dada Jessica sangat besar, memang berbanding terbalik dengan dirinya.
"Hai, Hye Jin! Wow kau memang pintar memilih laki-laki, dia sangat seksi dan tampan," ucap jessica sambil mengedipkan matanya kearah Sehun.
"Bahkan dia lebih tampan dari Suho," imbuhnya lagi.
Hye Jin mengepalkan tangannya rapat-rapat. Nama pria itu lagi! Hye Jin tidak suka.
"Siapa Suho, Hye?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Shopaholic Girl And Mr. Perfect✔
Fanfiction[SELESAI] Awalnya Sehun benci dengan sebuah pernikahan. Bagi Sehun pernikahan hanya sebuah ikatan konyol yang menghengkang kebebasannya. Tapi saat makan malam, Sehun dikejutkan dengan fakta bahwa ia akan dinikahkan dengan seorang wanita rekan bisnis...
16 : "Jealous"
Mulai dari awal
