Hye Jin memukau dengan dress berwarna ungu yang melekat sempurna pada tubuh kurus miliknya. Ia berjalan dengan anggun, ditemani Sehun disisi kanannya.
Hari ini mereka menghadiri acara amal yang lebih mirip ajang pamer kekayaan. Sebenarnya Hye Jin malas menghadiri acara seperti ini, tapi karena ia cucu satu-satunya Michael, Hye Jin terpaksa menghadiri acara tersebut yang katanya di sponsori oleh perusahaannya sendiri.
"Apa penampilanku aneh? Kenapa semua orang memandangiku?" tanya Hye Jin dengan sedikit berbisik. Ia terlihat sangat risih karena beberapa pasang mata menatapnya terang-terangan.
"Kau bintang utamanya malam ini, jadi nikmati saja," ucap Sehun sambil menyesap wine nya.
Rasa manis yang pekat mengalir di kerongkongan Sehun, ia menatap kearah Hye Jin yang masih sibuk dengan handphone nya.
"Mck! Sudah aku bilang jangan bermain handphone," ucap Sehun lalu menarik iPhone Hye Jin.
"Yak! Kembalikan!"
Sehun mengabaikan perkataan Hye Jin, ia menggeledah isi foto perempuan itu. Ada beberapa fotonya disana dan itu membuat Sehun senang. Tapi kesenangan Sehun terganggu kerena sebuah pesan masuk ke ponsel istrinya.
Sehun mengerjit, lalu menoleh kearah Hye Jin, ternyata sedari tadi perempuan itu sudah menghilang dari sampingnya. Sehun mengalihkan pandangannya ke penjuru arah, ternyata Hye Jin sedang berbincang-bincang dengan teman kakeknya.
Karena penasaran, Sehun membaca pesan Hye Jin.
Taehyung :
Aku tidak apa-apa Hye. Maaf aku baru sempat menghubungimu. Kemarin aku baru selesai konser di Chili jadi aku tidak sempat memeriksa ponsel.
Taehyung :
Hari sabtu ini aku ada waktu lenggang, jadi kau bisa berkunjung ke apartemenku😆
"Taehyung?" Sehun melempar ponsel Hye Jin kearah meja dengan kasar. Entah kenapa moodnya menjadi sangat buruk.
"Aku tidak tahu ada seorang pria bernama Taehyung. Ck! Namanya terdengar seperti wanita," gumam Sehun sambil menegak winenya.
***
Ditempat lain, seorang pria sedang asik bermain bilyard dengan teman-temannya. Pandangan matanya fokus ke bola berwarna merah, lalu menyodoknya dengan keras.
"Gotcha!!" pekik Taehyung karena berhasil memasukkan tiga bola sekaligus.
"Tae! Jangan seperti ini... Kau terlihat seperti orang bodoh," kata Jin sambil memberikan sebotol air mineral untuk temannya itu.
Akhir-akhir ini, sikap Taehyung berbeda dari biasanya . Ia melamun jika sedang seorang diri dan berpura-pura bahagia jika didepan orang banyak.
"Ceritakan pada kami, hem? Kau kenapa?"
Taehyung mendesah pelan, lalu melemparkan tubuhnya di sofa. Disana sudah ada Yoongi dan Jungkook yang sedang menatapnya dengan wajah penasaran.
Sebenarnya Taehyung ingin menyembunyikan permasalahannya ini. Tapi, semakin lama... Taehyung merasa tertekan. Kepalanya dipenuhi oleh bayangan gadis itu. Taehyung bahkan berpikir kalau ia gila karena suara gadis itu selalu terngiang-ngiang di kepalanya.
"Hyung, ayolah... kami penasaran," rengek Jungkook.
Taehyung berpikir sebentar, ia memejamkan matanya rapat-rapat menikmati senyuman gadis itu yang singgah di kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Shopaholic Girl And Mr. Perfect✔
Fanfiction[SELESAI] Awalnya Sehun benci dengan sebuah pernikahan. Bagi Sehun pernikahan hanya sebuah ikatan konyol yang menghengkang kebebasannya. Tapi saat makan malam, Sehun dikejutkan dengan fakta bahwa ia akan dinikahkan dengan seorang wanita rekan bisnis...
