Beautiful Tomorrow | 3

1.2K 152 15
                                    

Malam terasa begitu panjang hari ini. Banyak kejadian yang di luar kepala Sana terjadi, setelah bertemu dokter Sana tidak siap untuk kembali ke kamar Jungkook. Ia duduk di kursi koridor depan kamar Jungkook dan meratapi apa yang ia dapat hari ini.

"Sana-ya?" ucap Mark yang baru saja keluar dari kamar Jungkook. Dengan cepat Sana mengusap air matanya dan kembali tersenyum seolah ia tegar menghadapi ini semua.

"Oh Mark? Bagaimana Jungkook?" tanya Sana.

"Mengapa kau tidak masuk dan melihatnya sendiri?" ucap Mark yang kini sudah duduk disebelah Sana.

"Ahh tidak, sebentar lagi aku akan pulang. Sudah banyak yang menunggu Jungkook hari ini, besok aku akan kembali untuk bergantian menjaganya." ucap Sana, wajahnya tersenyum hanya saja Mark tahu betul apa yang dirasakannya kini.

"Sana-ya, aku sudah dengar semuanya. Bersabarlah, dengan melakukan beberpa treatment aku yakin Jungkook akan kembali seperti semula. Dia mencintaimu bukan? Jadi kau tidak usah khawatir." ucap Mark.

"Eung, arraseo. Aku akan menunggunya, gomawo Mark. Kau adalah sahabat terbaikku dan Jungkook selama ini. Ahh sepertinya aku harus pergi sekarang." ucap Sana bangkit dari duduknya.

"Tunggu, biar aku antar kau kerumah." ucap Mark.

"Haha tidak perlu, masih ada bus malam." tolak Sana halus.

"Ayolah, aku juga akan pulang sudah ada imo dan samchon disini. Tunggu aku akan mengambil tasku didalam." ucap Mark. "Apa kau mau aku yang menyampaikan kalau kita akan pulang?" tawar Mark seolah mengerti kalau dia belum siap untuk masuk.

"Eung, gomawo Mark-ah." ucap Sana.

****
Hari dimana seharusnya mereka berbahagia sudah tiada, hari dimana mereka mengikat janji kini hanya angan, hari dimana mereka akan bersama mungkin perlu di pertimbangkan lagi. Sana tidak menyangka hari ini ia gagal mengadakan pernikahan bersama Jungkook dengan apa yang baru saja terjadi kemarin.

Singkat cerita Sana yang hanya tinggal seorang diri semakin merasa kesepian karena Jungkook tidak mengingatnya lagi. Semenjak Sana menginjakkan kakinya di bangku sekolah menengah atas ia ditinggal kedua orang tuanya karena sebuah kecelakaan, Sana pergi ke Seoul dan tinggal bersama imo nya. Tidak au menyusahkan Sana bekerja paruh waktu disela-sela nya belajar, setelah ia lulus ia Sana kuliah dan disanalah pertama kali Sana bertemu Mark sebelum Mark kembali ke US dan melanjutkan kuliahnya disana.

Beberapa tahun setelah kelulusan kuliahnya Sana mengajukan proposal ke pihak JK's entertainment dan mengikuti interview dan orientasi, dan saat itu pula Sana kembali bertemu Mark yang ternyata adalah saudara sepupu Jungkook. Sana menyukai Jungkook sejak pertama Sana masuk mengikuti interview, butuh perjuangan yang panjang sampai Jungkook menerima perasaan Sana. Sampai pada akhirnya mereka menjalin kasih hingga kejadian tak terduga ini terjadi.

Sana sedang dalam perjalanan menuju rumah sakit sekarang, dengan membawa beberapa makanan kesukaan Jungkook ia berharap Jungkook akan sedikit mengenalnya. Tidak lama ponsel Sana berdering menandakan adanya panggilan masuk.

"O, Mark?" ucap Sana. "Yeoboseyo?"

"Yeoboseyo Sana-ya, kau dimana?" tanya Mark diseberang sana.

"Na? Aku aku akan pergi ke rumah sakit wae?"

"Aku sudah berada di kantor, kau sudah tahu kalau Mingyu tertangkap polisi?" ucapan Mark membuat Sana membelalakan matanya.

"Jinjja? Wae? Apa ia terkena skandal?" tanya Sana.

"Dia ditemukan sedang pesta di sebuah club malam. Dan ada beberapa obat-obatan terlarang bersamanya. Kau selama ini tidak tahu?"

Beautiful Tomorrow (Completed) Where stories live. Discover now