Prolog

1.2K 115 18
                                    

AN: Setelah gue baca ulang dan minta pendapat sama para readers akhirnya cerita ini baru gue revisi karena banyak kata-kata yang gaje dan abstruk. Btw, agak lama nunggu sampai Completed (sibuk sama sekolah wkwk). So, bakalan ada sedikit perubahan tapi tetap nyambung kok. selamat membaca!

-----------------------------------------------------------

Hai gaes! kenalan dulu sama gue hehe. Nama gue Byun Baekhyun dapat gelaran 'King Drama' karena gue menjalani hidup ini dengan penuh drama, siapa tau ketemu sama sutradara terus dijadiin aktor wkwk. Gue Sekolah di SMA Wijaya kelas 3.

Gue sekelas sama semua sahabat gue,eh kecuali si Kai dan Sehun. Selama ada mereka hidup gue barokah bener.
Susah seneng bersama asekk.

"Baek, Lo nglamun?"Baekhyun melirik teman sebangkunya, Park Chanyeol.

"Nggak yeol, gue cuman mikir."Jawaban Baekhyun membuat Chanyeol menatapnya dengan bingung.

"Mikir? Mikir paan? Buruan maju kedepan."

"Ngapain?"Chanyeol mengarahkan mata nya kedepan Baekhyun mengikuti arah mata Chanyeol.

Seketika badan Baekhyun menjadi tegang saat menoleh ke depan, dan ternyata dirinya sedang ditatap tajam sama Bu Nia, salah satu guru Matematika yang terkenal Killer di sekolahnya. Padahal Bu Nia masih berumur 25 tahun, dan cantik. Tetapi sangat disiplin dan tegas membuatnya termasuk guru killer.

"hehehehe, Bu jangan natap saya gitu dong kan saya jadi malu, hehe." ucap Baekhyun cengengesan sambil berjalan ke depan.

"Cepat jalannya! Kamu ini saya panggil dari tadi nggak nyahut. ternyata lagi ngelamun!"Baekhyun mendengus pelan. Nasib hari ini dia bakalan dapet ceramah panjang dari Bu Nia.

"Maaf Bu Nia cantik, ada apa memanggil Baekhyun yang ganteng ini?"Ucap Baekhyun membuat semua murid menggeleng-geleng.

"Kerjakan soal nomor 4 yang ada di papan tulis!"

"Sekarang bu?"Tanya Baekhyun dengan wajah polos. Bu Nia dengan sabar hanya mengangguk pelan. Sudah biasa bagi ia menghadapi murid seperti Baekhyun yang tidak bisa ditegur sekali.

"Siap laksanakan!"Dengan cepat Baekhyun mengambil satu buah spidol yang berada diatas meja guru dan mulai mengerjakan soal tersebut.

Tidak sampai 5 menit, Baekhyun sudah menjawab soal tersebut. "Udah bu!"Dengan percaya diri Baekhyun menaruh kembali spidol itu dan berjalan menuju bangku nya dengan wajah tersenyum.

"Hmm,, Bagus!"Ucap Bu Nia dengan wajah datarnya menatap Baekhyun. "Lain kali jangan melamun."sambungnya. Selamat dah gue nggak kena ceramah batinnya.

"Beres Bu!"setelah itu pelajaran kembali berlanjut selama 2 jam sampai bel istirahat berbunyi.

"Tugas nya silahkan dikumpul, yang belum selesai besok disambung. Kalian boleh istirahat."setelah itu Bu Nia keluar kelas.

Baekhyun dkk pun berjalan beriringan keluar kelas menuju kantin.

"Beruntung banget lo dibantuin Dyo, haha" Ujar Suho menoleh kepada Baekhyun yang sibuk bermain game di ponselnya.

"Iya dong! Baekhyun gitoh. Thanks ya Soo."Baekhyun nyengir tetapi matanya tetap fokus dengan game.

Dyo menganggukkan kepalanya.
Mereka pun tiba dikantin, dan bertemu dengan sekumpulan cewek cantik di SMA Wijaya yang sedang bergosip ria.

"Hey Adek adek yang manis, Boleh kami gabung?"Ucap Chen kepada mereka. Sekumpulan cewek itu pun menoleh.

"Anjay, gue kira siapa. sejak kapan lo jadi sopan gini haha" Wendy tertawa pelan seraya bergeser. Tak lupa mempersilahkan Chen dkk duduk. "Silahkan kakak kakak ku yang tersayang,"Ucapnya.

"Wen, Joy mana?" tanya Baekhyun.

"lagi pesan Ayam bakar diujung sana,"Wendy menunjukkan letak keberadaan Joy yang tengah mengantri.

Baekhyun pun mengangguk lalu bangkit dari kursi nya berjalan kearah Joy sambil bernyanyi pelan.

"Inikah rasanya cinta
oh ini kah cinta
Terasa bahagia saat jumpa..
Dengan dirinya"

"Hi Joy, lagi ngapain?"Ucap Baekhyun sekedar basa-basi.

Joy alias Park Soo Young. Cewek cakep yang narsis banget. Ia telah memikat hati seorang King Drama. Tetapi sifat Joy yang sombong alias ngirit ngomong sama Cowok bikin yang pada mau deketin Joy jadi mundur duluan. Karena nggak ada perkembangan.

Kebalikannya sama Baekhyun. Walaupun Joy udah ngirit banget ngomong, tetap ia perjuangkan.

"Cewek yang kek Joy, pantes diperjuangkan!".

"Ngantri." Seperti biasa Joy hanya menjawab seadanya.

"Gue aja yang ngantri, lo duduk gih ntar capek. Kalo elo capek ntar sakit terus Kalo sakit, gue jadi sedih, terus kalo gue sed--"

"Bacot." Seketika Baekhyun diam seribu bahasa.

Ululu Si Neng Geulis tajem banget ngomong nya euy. Untung mah aing seterong. Akang akan selalu berusaha jadi yang terbaik buat Neng. Berjuang demi masa depan! Walaupun banyak rintangan, tetap bakalan Akang lintasi. Eaaa berasa bijak banget gue hahahaha Batin Baekhyun.

"Sariawan?" tanya Joy melirik Baekhyun yang sedang menatapnya. Membuat Joy sedikit Salting.

"Ha? Enggak kok, ada apa Joy?"Baekhyun tersenyum simpul dan membantin lagi.

Ululu Neng Geulis. Tumben banget nanya. Seneng deh kalo Neng Geulis perhatian gitu( ̄3 ̄)

"Nanya doang."Ucap Joy pelan seraya tetap berdiri mengantri Makanan.

"Oh, Duduk aja deh Joy. Biar gue yang ngantri."Joy mengangguk lalu berjalan ke meja yang ditempati sahabat-sahabatnya.

Setelah melirik Joy berjalan, Baekhyun mengeluarkan kemampuannya.
"BU, BAEKHYUN PESAN AYAM BAKAR SATU SPESIAL BUAT ORANG KESAYANGAN. MOHON PENGERTIANNYA YA BU. NANTI DIA KELAPARAN. KESIAN LHO BU DIA DARI TADI NGANTRI. MUKA NYA UDAH KEK ORANG NGGAK MAKAN SELAMA 1 MINGGU. CEPETAN YA BU, UD--"

"IYE YUN!"Sahut Bu kantin itu. Baekhyun nyengir kearah siswa yang lain terlihat kesal.

"Orang sabar disayang pacar hehe"

"Pale lu! Lu aja kagak sabaran!" Protes salah satu siswa yang ikut ngantri.

"Nih yun ayam bakar spesial."Bu kantin memberikan nampan yang berisi Ayam bakar beserta nasi dan minuman.

"Alhamdulillah, makasih ya bu! Semoga rezeki ibu tambah banyak, ibu nya panjang umur dan sehat. Yang ngutang nggak ada lagi."

"Dah sana. Ngemeng mulu lo."
Baekhyun pun mengambil nampan itu lalu membawanya menuju meja yang ditempati Joy serta sahabat-sahabatnya.

"Nih Joy, Ayam bakar spesial dari Bu kantin yang dibawakan oleh Pangeran berwajah tampan dan imut."Ucapnya setelah menaroh nampan itu dimeja. Membuat sebagian Siswa yang mendengarnya memutar bola mata malas.

"Sa ae lu Yun."Sahut Kai.

"Makasi."

Mereka pun makan, kecuali Baekhyun yang sibuk dengan game di Hp nya. Siapa sangka sekali-kali Joy melirik kearah Baekhyun. Chanyeol dan Suho pun menyadari itu.

***

Jangan lupa Di Vote ya gaes!
Komen skalian juga boleh wkwk

LdrWhere stories live. Discover now