Papanya hendak mendaratkan 1 tamparan lagi, namun caca langsung berkata "Apa pa? Mau tampar aku lagi? Tampar aja tampar! Aku gak perlu lagi belaskasihan kalian! Bunuh aja sekarang aku kalo perlu pa bunuh aja, biar kalian semua senang! Akukan gak pernah kalian anggap!".
"Dasar kamu anak gaktau diuntung! Masuk kamar kamu sekarang!" bentak papanya keras.
"Gak kalian suruhpun aku akan ke kamar. Ralat kalo perlu aku akan keluar dari rumah ini, gaada gunanya bertahan hidup dengan orang sok naif dan munafik seperti kalian semua!" Ucap caca berlari kecil kekamarnya.
Sebelum Caca masuk kamar, ia sempat mendengar papanya berkata "Berani kamu kabur lagi dari rumah, papa akan mengeluarkan kamu dari Sekolah!" Caca membuang nafasnya kasar lalu membanting pintu dengan keras dan menguncinya.
Flashback Off.
Drrrttdrttttt.
Getaran dari Handphone caca menyadarkan ia dari lamunannya. Dilihatnya ada 3 pesan, dari grup sahabat-sahabatnya, Arka dan Ken. Ia langsung memblock pertemanannya dengan ken di Line. Ia memilih membaca pesan dari Arka kekasihnya terlebih dahulu.
ArkanaMhswr : P
ArkanaMhswr : P
ArkanaMhswr : Yangggg
ArkanaMhswr : Sayangggg
ArkanaMhswr : Kamu dimana ca? Kamu aik-baik ajakan?
ArkanaMhswr : Aelah, R kek jgn buat aku khawatir:(
Caca tersenyum tipis membaca chat Arka. Setidaknya pria itu dapat membuatnya good mood dan jauh lebih baik lagi.
CantikaCP : Mbb ka, gue baru pulang kerumah. Tadi papa gue jemput gue dari Apartemen jadi belom ada cek hape deh maaf yaaa.
Balasnya bohong.
ArkanaMhswr : Ohgitu, bagus deh kalo kamu gakenapa-kenapa.
Caca tersenyum simpul, ketika akan mengetikkan balasan untuk Arka tiba-tiba saja pintu kamarnya terbuka dengan keras. Sontak Caca kaget.
"Kenapa? Lo kaget? Gue punya kunci serep buat buka kamar lo, jadi ini bukan hal yang susah untuk buka kamar lo!" Ucap dira sok.
Caca tak menghiraukan kehadiran dira dan mencoba untuk tidak peduli.
"Woi, lo punya kuping gaksih? Gue ngomong dari tadi!"
Caca hanya diam.
"Oke kalo lo gamau ngebales gue. Btw, lo kenapa senyum-senyum? Bukannya lo udah putus sama Ken? Atau lo punya cowok baru? Duh, kasian banget ya kakak gue ini diselingkuhin" ucap dira memasang mimik wajah sok kasihan.
"Jaga mulut lo!" Ucap caca yang mulai emosi.
"Lo berani sama gue? Emang yang gue bilang salah? Kan emang gitu faktanya, lo diselingkuhin!" Ucap dira tepat dikuping Caca.
"Daripada lo, gue lebih kasihan liat lo. Lo ngemis-ngemis cinta sama orang yang bahkan gak peduli kehadiran lo sama sekali! Lo gak ada bedanya sama cewek murahan yang gak laku!" Ucap Caca.
Emosi dira sangat memuncak dan ia langsung menampar Caca dengan keras.
"Rasain lo! Berani lo macam-macam sama gue, gue habisin lo!" Ucap dira tersenyum puas.
"Lo kira gue takut sama lo?"
Caca membalas tamparan dira dengan keras.
Dira meringis, ternyata kedua orangtuanya melihat Caca menampar dira.
Dira langsung mendekati papa dan mamanya, "Pa, ma lihat sendirikan pa yang dilakuin kak caca sama dira?" Ucap dira berakting nangis.
"Pa, ma ini gak seperti yang kalian bayangkan" ucap caca membela diri.
"Diam kamu!" bentak mamanya.
YOU ARE READING
If You Know Actually
Teen FictionPercaya cinta pada pandangan pertama gak? Rajendra Arkana Maheswara seorang pelajar SMA yang sudah menjadi CEO muda. Dan Cantika Cardika Pradipto, gadis yang selalu berkhayal kisahnya seperti wattpad yang sering dibacanya (happyending). Baru dua har...
5 •Hell•
Start from the beginning
