Kringgg.......
Bel pulang telah terdengar di antero sekolah itu yang membuat semua siswa dan siswinya bergegas memasukkan semua barang-barang mereka ke dalam tas untuk segera keluar dari tempat yang membosankan bagi mereka.
Gadis itu dengan tergesa-gesa memasukkan semua barang ke ranselnya dan keluar kelas untuk menghampiri seseorang yang telah menunggunya di luar.
"Lama banget sih lu, sampe-sampe banyak nyamuk yang ngecupang gue nih." Kata lelaki itu yang hanya dibalas tampang cuek oleh gadis itu.
"Busettt, mending tadi, lu gue tinggal! udah lama ngebiarin gue diluar kelas, gue ngomong malah dicuekkin doang."
Sungut lelaki itu sambil menyamakan langkahnya dengan gadis tadi yang mendahuluinya berjalan.
"Eh, lagian lu ngomel gak ada mutunya sama sekali sih! Mana ada nyamuk yang ngecupang lo!" Balas gadis itu dengan sedikit membentak karena sudah kesal mendengarkan omelan sahabatnya itu.
"Makannya siapa suruh lo nungguin gue keluar kelas" tambah gadis itu.
"Lo lagi pms ya? Sensi banget hari ini." Jawab lelaki itu.
"Iya!! Kenapa? Ha?" balas gadis itu lagi.
"Ya sabarrrr, gue nunggu lo karena gue mau bilang ke lo kalau besok gue udah gak bisa berangkat sekolah bareng lagi sama lo." kata lelaki itu.
"Yaudah dong, gue bisa berangkat sendiri tanpa lo." Jawab gadis itu yang masih cuek.
"elahhh, gue belom selesai nih ngomongnya lo udah nyolot gitu." Balas lelaki itu.
"Jadi nanti sore gue sama keluarga gue bakal pindah ke luar negeri, gatau alesannya apa tiba-tiba bokap gue cuman bilang kalo ntar sore gua bakal pindah, ya gue cuman mau bilang ini ke lo udah itu aja." tambah lelaki itu sambil berlalu mendahului gadis itu.
"Lo serius?" kata gadis itu menghentikkan langkah lelaki yang sudah mendahuluinya.
"Kenapa enggak nunggu lo lulus SMP dulu sih, baru lo pindah?" sambung gadis itu.
"Gabisa katanya, ini juga mendadak banget, padahal gue masih belom siap buat ninggalin semua yang ada disini, terutama... Lo." balas lelaki itu sambil tersenyum mendekati gadis itu.
"Oh iya, tahun depan kan kita juga udah ujian nih, tapi sayangnya kita beda negara, hehe, lo harus semangat belajarnya ya jangan males-malesan kayak sekarang, lo harus bisa masuk di SMA impian lo nanti dan satu lagi tetep inget gue yaaa..." sambung lelaki itu.
"Lo juga ya, disana rajin belajar jangan males-males an kayak sekarang ini yang sama kek gue, dan jangan lupa sama gue ya..." balas gadis itu yang matanya mulai berkaca-kaca.
"Ehh.. kok nangis sih, jangan nangis dong ntar juga kita bakalan ketemu lagi, nihhh gue juga punya sesuatu buat lo" jawab lelaki itu sambil mengeluarkan suatu barang dari tasnya.
"Itu apa?" tanya gadis itu.
"Semua kenangan kita dari kecil ada di kotak ini, jadi ntar kalo lo kangen gue, lo tinggal buka kotak ini dan liat satu persatu dari barang-barang yang ada disitu." jawab lelaki itu sambil memberikan kotak tersebut ke tangan gadis itu.
"Makasih." kata gadis itu.
"Makasih untuk ini dan semua kenangan yang udah lo kasih selama ini buat gue." sambungnya.
"Gue juga" jawab lelaki itu tersenyum.
"Udah ya jangan nangis gue gabisa liat lo nangis, soalnya kalo lo nangis lo jadi jelek, udah jelek tambah jelek nanti." Ledek lelaki itu sambil memeletkan lidahnya.
"Ihhh tau ah, gue ngambek sama lo." sungut gadis itu.
"Dasar ngambekkan." Jawab lelaki itu.
"Gue mau bilang sama lo" kata gadis itu sambil melanjutkan jalannya.
"Apa?" Tanya lelaki itu yang sudah berjalan berdampingan dengan gadis itu.
"G.. g gue.. s suka sam m ma lo" jawab gadis itu sambil terbata-bata.
Lelaki itu membalasnya dengan senyuman santai.
"Gue juga, tapi gue gabisa lagi ngelanjutin rasa ini ke lo." Jawab lelaki itu.
"Tapi kenapa? Apa karena lo mau pindah jauh dari gue terus lo mau berhenti sampe disini?" jawab gadis itu kecewa.
"Iyaa, karena nanti gue akan jauh dari lo." Jawab lelaki itu dengan wajah yang masih tersenyum.
"Gapapa kan?" sambungnya
"Iyaa, emang harusnya kita cuman jadi sahabat." jawab gadis itu diselingi dengan senyum yang ia paksakan.
~~○~~
haiiiii aku penulis baru di wattpad, setelah sekian lama hanya menjadi readers, aku mulai memiliki ide untuk mengarang cerita di wattpad. maklumlah masih belajar ya jadi belom bisa jadi cerita yang menarik seperti cerita-cerita yang ditulis sama yang udah seniornya dan itu masih prolog nya. Disini aku butuh bantuan kalian buat bikin aku semangat nihh yaa dengan vomments yaa karena satu vomments bisa bikin aku semangat buat ngelanjutin cerita ini,
ahhh udahlahh banyak omong nih, jangan lupa yaa
dann, terima kasih (:
YOU ARE READING
GeaGeo
Teen Fiction"Apa benar yang pernah pergi tak akan sama lagi saat sosoknya kembali?" Tanya wanita yang duduk di ayunan taman itu. "Benar, mereka akan kembali dengan karakter dan rasanya yang berbeda." Jawab lelaki di hadapannya. "Ya, sepertimu. Dirimu yang sekar...
