5: Gillbert Vernon Fernandez

20.9K 906 37
                                    

"ABANGG BANGUN!!!!" Suara teriakan menggema di suatu mansion dengan gaya Modern Classic ini membuat seseorang menggerutu kesal karena suara bising itu.

"Iya iya Abang bangun!!" Sahut seorang laki laki dengan malas. Gillbert Vernon Fernandez, namanya. Ganteng, Cuek, Dingin, dan datar kalo di luar rumah. Hangat, ngeselin, males banget bangun pagi, dan manja sama keluarga.

Setelah selesai mandi dan langsung memakainya seragamnya, Gillbert mengambil tasnya dan handphonenya lalu turun ke meja makan.

"Morning Mom, Dad, and Adek Cerewet ku" sapa Gillbert sambil senyum.

"Morning Too Abang" jawab orang tuanya.

"Enak aja ngatain adek cerewet. Abang tau gk sih? Adek tuh bangunin Abang dari jam 05.45 sampe jam 06.20, Abang tau? Dasar kebo ishh" kesal Adik dari Gillbert, Naura Drevaa Fernandez namanya. Berbeda dua tahun dari Gillbert yang berarti sekarang dia sedang duduk di Bangku 2 SMP, sedangkan Gillbert duduk di bangku 1 SMA. Lucu, Baperan, Ngambekan, Bawel, dan Pinter nyanyi.

"Gk ada yang nyuruh adek bangunin Abang kan." Ujar Gillbert santai sambil mengambil roti dengan selai kacang diatasnya dan memakannya.

"Ishh, Kenapa coba punya Abang ngeselin nya tingkat akut. Jadi pengen nyeburin ke sungai yang banyak buaya nya deh." Gumam Naura kesal sambil mencebikan Bibirnya.

"Udah udah, berantem aja. Kalian mau berangkat jam berapa hm? Emang gk telat, udah jam 06.45 loh." Ujar Wanita paruh baya, Naurin Drevani

"Naura.. ayo berangkat. Gill, Kamu bawa motor apa mobil?." Tanya seorang pria paruh baya, Harrits Cought Fernandez. Kepala rumah tangga di mansion ini. Hangat, Cuek, dingin, karismatik dan tegas.

"Motor aja Dad, lagi males macet macetan." Ujar Gillbert lalu menyalami Mommynya.

"Gillbert berangkat Mom, Assalamuallaikum." Pamit Gillbert.

"Wa'alaikumusallam, Hati hati bang. Jangan ngebut." Peringat Naurin.

Gillbert mengambil motor sport berwarna merah dan memanaskannya sebentar lalu mulai menjalaninya.

****

XFor Quality High School. Sekolah yang ditempati Gillbert. Sekolah elit dengan berbagai fasilitas yang luar biasa.

Memasuki gerbang dan memarkirkan motor Sportnya di parkiran utama. Sedikit informasi, Harrits atau Ayah dari Gillbert adalah salah satu pendonor dana terbesar setelah keluarga Ford di sekolah elit ini.

Merapikan pakaiannya sebentar dan berjalan santai dengan wajah datar dan aura yang dingin. Meski begitu masih saja ada yang berteriak pada saat ia melewati koridor.

'Gillbert!!Omaygat!'

'Gillbert!! I lop yu so mat dah'

'Oemji!! Gillbert kenapa cool banget sih'

'coba senyum. Makin cakep udah'

Dan masih banyak lagi teriakan teriakan itu, hingga membuat Gillbert mendengus kesal.

"Kuker banget." gumamnya datar.

Fake Nerd Girl [Complete]Where stories live. Discover now