Part 1

1.7K 103 1
                                    


Aku mencintaimu, sungguh sangat sangat mencintaimu

Tapi, apa kau tau bahwa hati juga punya batas?-y/n

Apa kamu tidak bisa menunggu sedikit lebih lama?

Aku bahkan tidak tau dengan apa yang aku rasa saat ini. -Chanyeol

**

Seperti pagi biasanya, y/n sudah sibuk di dapur untuk membuat sarapan. Meletakan sarapan diatas meja, tidak lupa dengan satu cangkir kopi. Bukan untuk y/n, tapi seseorang yang masih tertidur pulas dikamar.

Sebelum membangunkan seseorang yang masih tertidur y/n mengambil kesempatan untuk memandang wajah seseorang itu "tampan" ucap y/n dalam hati. lalu mencoba membangunkan seseorang itu dari tidurnya "Chan" iya benar, y/n membangunkan Chanyeol laki-laki yang tinggal satu atap dengannya "bangun, katanya kamu ada rapat dikantor?" lanjut y/n masih dengan mengguncang badan Chanyeol

Chanyeol membuka matanya yang masih berat, memandang wajah y/n yang ada dihadapannya sekarang.

y/n yang merasa malu karena tatapan Chanyeol langsung berdiri "cepet mandi terus sarapan. Aku tunggu dimeja makan ya" lalu pergi meninggalkan Chanyeol yang masih terdiam.

Chanyeol yang melihat y/n berlari keluar kamar tersenyum lalu bergegas ke kamar mandi.

"aku cuma panggang roti buat sarapan" y/n langsung menjelaskan kepada Chanyeol yang sedang menghampirinya ke meja makan

"gapapa. Lagian aku juga lagi ga pengen makan nasi" jawabnya lalu duduk

Hening, beberapa menit hening tidak ada obrolan. Bahkan sarapan mereka berdua sudah hampir selesai.

"mmm, Chan" y/n mencoba memecahkan keheningan

"ya?" Jawab Chanyeol sambil meminum kopinya

"nanti aku kayanya pulang telat"

"mau aku jemput?" tanya Chanyeol

"gausah, kamu langsung pulang aja nanti"

Chanyeol hanya mengangguk pelan.

y/n dan Chanyeol sudah menikah beberapa bulan yang lalu karena perjodohan yang dibuat oleh keluarga mereka. Tapi sebenarnya y/n dan Chanyeol sudah mengenal satu sama lain sejak lama karena keluarga Chanyeol sering sekali bertamu kerumah.

y/n menyukai Chanyeol, bahkan y/n tidak menolak sama sekali tentang perjodohan ini. Tapi y/n tidak tau bagaimana perasaan Chanyeol karena sampai sekarang pun dia masih bersikap biasa saja. Chanyeol dan y/n memang tinggal diatap yang sama, sudah resmi menikah tapi sampai detik ini Chanyeol tidak pernah berani menyentuh y/n lebih layaknya suami istri. Hanya sesekali memeluk untuk menenangkan jika y/n sedang banyak masalah kampus.

Dan satu lagi, y/n tidak memakai cincin pernikahan mereka karena y/n lihat Chanyeol tidak memakai dan y/n mencoba menghargainya untuk tidak memakai cincin pernikahan mereka. mungkin Chanyeol tidak mau siapapun tau kalau dirinya sudah menikah.

y/n tidak tau kenapa y/n bisa menyukai Chanyeol. Hanya saja y/n merasa nyaman saat berada didekatnya, saat dia perhatian walau hanya perhatian kecil itu sudah membuat detak jantung y/n berdetak kencang saat mengingatnya.

Sejak memutuskan untuk membeli apartement sendiri. y/n dan Chanyeol hanya tinggal berdua saja. Chanyeol sibuk bekerja dan y/n sibuk kuliah sambil mengurus rumah.

*

Chanyeol menghentikan mobilnya didepan kampus

"makasih ya Chan, kamu hati-hati bawa mobilnya" ucap y/n sambil tersenyum sebelum turun dari mobil

MencintaimuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang