Hujan turun pelan-pelan
malam ini
jatuh timpa atap
bunyi macam semut
tengah berkawad
Sekumpulan anak muda
belum pulang ke rumah
masih bersukaria
di atas jalanraya
Di tingkap gelap
kilat menyala-nyala
guruh berdehem
sesuatu akan tiba
lebat dan sejuk
Di rumah
internet tiada
api mati
kucing tak pernah wujud
lipas sebagai perompak
tikus adalah rakyat tertindas
manusia jadi wakil rakyat
bil jadi menteri
kos sara hidup perdana menteri
alir tunai jadi Tuhan
Kilat menyambar
halilintar
panas wayar
rumah terbakar
kertas hangit
sajak tamat.
YOU ARE READING
Suburbia Suara [Kumpulan Puisi]
Poetry"Walhal kau di dalam rumah mengintai ke luar tingkap tertanya-tanya siapalah agaknya si gila yang berdiri di tengah hujan itu Sang peluncur pelangi bezanya dengan kita dia menunaikan mimpinya walhal kita ini hanya...