Chapter 1

916 40 4
                                    

"Hoiiii, apa yang sedang kalian lakukan?"

Frame bertanya tentang kelakuan kedua temannya yaitu Beam dan Bonne sedang membawanya dengan paksaan di kolam renang didalam gedung sekolahnya, ada sedikit pemberontakan dari Frame karena ia sangat tersiksa dengan matanya sedang tertutup kain dengan sangat erat.

"Diamlah, ikuti saja." Desaknya Bonne.

"Kemana kita akan pergi?" Frame bertanya kepada kedua temannya itu yang tak kunjung memberitahunya.

"Kau ini seperti perempuan. Banya bicara. Diam saja." Geramnya Beam.

Setelah sampai dibelakang sekolah, Beam dan Bonne pun melepaskan Frame dengan sedikit mendorongnya hingga membuat Frame terjatuh. Apakah ia akan di Bully? Mengapa mereka melakukan itu kepada Frame yang adalah sahabatnya sendiri.

Frame merasa kesal dan menengok kebelakang, lalu ia membuka penutup matanya dan lantas memarahi kedua temannya itu karena telah mendorong dan membawanya ke kolam renang.

"Apa kalian ingin berkelahi denganku? Ayo maju, aku tidak takut." Geramnya si Frame yang terpancing emosi.

Di jinjinglah lengan seragam Frame keatas dengan songongnya, dan disahutilah oleh Bonne dan Beam yang juga berjalan maju kearah Frame yang juga menjinjing lengan bajunya itu. Apakah mereka benar-benar berkelahi kali ini?

Jawabannya tidak, karena Frame merasa takut karena kedua temannya itu bermain kroyokan dan lantas meminta maaf kepada temannya itu

"Baiklah ... baiklah. Cukup. Aku tidak ingin berkelahi." Ujarnya Frame yang agak takut.

Dan kedua temannya itu pun membalikan badan Frame dengan paksaan, dan disana Frame melihat teman-temannya yag lain yaitu Fuse, Tee, Beam serta Book yang sedang membawa kue ulang tahun beserta lilin berangka 17 menyala api datang menghampirinya sambil menyanyikan lagu ulang tahun

🎼🎶Happy Birthday To You!! Happy Birthday To You!! Happy Birthday .. Happy Birthday ... Happy Birthday To You Frame!! 🎶🎼

Serentaknya mereka semua bernyanyi dan membuat Frame terharu. Dan datanglah teman-teman perempuannya pula yaitu, Tonson "Pimp" Banyada, "Khun" Karnyaphak Pongsak yang sedang memakai seragam olahraga dan lantas menyemprotinya dengan semprotan kertas kearah Frame.

"Oh ........ kalian membawaku kesini untuk ini?" Tanyanya si Frame yang tudak menyangka. "Beam .... Bonne .... Kalian berdua benar-benar membuatku marah. Kau membantingku kelantai hanya agar kalian bisa menutup mataku. Apa kau tahu, punggungku terasa sakit." Ujarnya si Frame yang membuat teman-temannya tertawa.

"Maaf, Frame. Mengalahkanmu sangatlah sulit, seperti menjinakan singa. Punggungku terluka karena kau mencakarnya." Ujarnya Bonne.

"Mungkin lain kali kau akan mendapatkannya diwajahmu, Bonne." Ujarnya Khun.

"Kau sahabat yang kejam, Khun." Jawabnya Bonne.

"Itu karena kau pantas untuk dikejami." Sahutnya Pimp.

"Ah ... Benar sekali." Jawabnya Beam dan semuanya pun tertawa.

"Cepatlah kau tiup lilin ini dulu." Ujarnya Tee
meminta kepada Frame.

"Baiklah." Jawabnya si Frame yang lantas menghampiri Book yang sedang membawa kue ulang tahunnya.

Tanpa mengucapkan permohonan si Frame lantas meniup lilinnya itu hingga mati. Setelag itu bergegaslah semua teman-temannya terkecuali Book, Pimp dan Khun menggendong si Frame untuk mengerjainya.

"Hoiiii, apa yang kalian lakukan." Tanyanya si Frame yang terkejut.

Lantas dibawalah Frame ke tepi kolam renang dan mereka pun berhitung untuk menceburkan si Frame ke kolam renang.

Without YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang