Beginning

10.5K 1.3K 345
                                    


.

D Boys ☆ B Boys

.

Taehyung melangkah terburu-buru, hampir berlari. Dengan senter yang tergenggam erat di tangan kanannya, dia berusaha secepat yang dia bisa menuju rumah Jungkook.

Suara namja manis itu sudah tidak terdengar lagi, tapi itu membuat kekhawatiran dalam diri Taehyung semakin menjadi. Bahkan dia tak menghiraukan siluet seseorang yang berjalan dengan hati-hati dari arah belakang rumah Jungkook dalam kegelapan.

Tok! Tok! Tok!

"Jungkook! Ini aku, Taehyung. Buka pintunya, Jungkook!"

Dengan tangan yang terus menggedor pintu, Taehyung tak hentinya memanggil nama Jungkook. Meminta agar orang yang dia sayangi itu bisa secepatnya membukakan pintu. Keringat terlihat memenuhi kening Taehyung dan bahkan ada yang sudah mengalir menyusuri rahang tegasnya.

"Jung--..."

Taehyung tak bisa melanjutkan perkataannya lagi. Pintu di depannya terbuka dan secepat kilatan blitz kamera, Jungkook sudah memeluk tubuhnya dengan erat. Taehyung dapat merasakan nafas Jungkook yang memburu bersamaan tubuhnya yang masih bergetar karena ketakutan.

"Hyung-- takut... takut, hyung..."

Suara Jungkook hanya bagai cicitan saat ini dan beruntunglah suasana di sekitar mereka sunyi, jadi Taehyung masih dapat mendengar dengan jelas.

Kedua mata Taehyung mengerjap cepat, berusaha kembali menguasai dirinya. Dengan ragu dia membalas pelukan Jungkook. Mengusap punggung sempit itu dengan teratur, berusaha memberikan ketenangan.

"Tenanglah, Jungkook. Aku di sini, bersamamu."

.

.

.

.

.

Yoongi terduduk tegak di sofa tunggal yang ada dalam kamarnya. Menopang dagunya dengan sebelah tangan di pegangan sofa. Kedua mata sipitnya memandang keluar jendela. Menatap langit malam yang teramat pekat tanpa adanya bintang satu pun di sana.

Perasaannya tak dapat di gambarkan saat ini. Semuanya campur aduk. Dia kesal, teramat kesal.

Yoongi ingin marah dan melampiaskan seluruh emosinya saat ini. Tapi sayangnya dia tak bisa.

Bukan seperti ini yang dia inginkan.

Jujur, dia memang berharap bertemu kembali dengan Jimin, tapi bukan dengan cara yang seperti ini.

Dia memang ingin membawa dan memperkenalkan Jimin kepada kedua orang tuanya. Tapi dengan catatan dia sendiri yang melakukan itu. Bukan dengan Jimin datang sendiri dan di perkenalkan oleh orang lain pada kedua orang tuanya. Dan ini masih belum waktunya.

Semua ini masih terlalu dini terjadi. Bahkan Yoongi masih belum bisa memantapkan hatinya sepenuhnya.

Yoongi masih dalam perasaan bimbang. Masih sulit untuk dirinya mengakui kalau saat ini dia sudah tak se'normal' dulu lagi.

D Boys Fall In Love With B Boys (Vkook-Yoonmin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang