Part 5

8.9K 883 118
                                    

WARNING !!

Just Re-post, gak akan ada perubahan alur, karakter atau ending.
Ini FF Request jaman dulu yg direpost, jadi endingnya sudah dibuat.

Yg masih mau ikutin cerita ini, saya ucapkan terimakasih banyak, yg gak mau ikutin karena ceritanya tidak sesuai dg yg diharapkan juga tidak apa-apa, karena selera orang itu berbeda beda, dan saya paham. Mari saling menghargai dg berkomentar yg sopan 😊

Terimakasih 😊😊


~*Living Like a Dream by nickeYJung*~

Setelah melihat foto Hero ada diantara pria-pria selingkuhan Ahra, Yunho segera meminta Hero datang ke apartemennya untuk meminta penjelasan dari lelaki cantik itu.

Hampir satu jam ia menunggu kedatangan Hero di Apartemen miliknya. Tetapi laki-laki bermata doe itu tak kunjung datang. Beberapa kali ia mencoba menghubungi Hero, namun kekasihnya itu tak mengangkat panggilan telponnya.

'Apa Hero sedang sibuk?' Pikirnya mulai gusar.

Untuk yang kesekian kalinya Yunho melihat jam yang melingkar di pergelangan tangannya. Ia memijat keningnya pelan.

Apa yang sebenarnya terjadi?

Mengapa Hero-nya bisa begitu dekat dengan Go Ahra?

Bukankah Hero tahu kalau Go Ahra itu calon isterinya?

Apa Hero-nya marah karena dirinya tak kunjung memutuskan wanita itu seperti janji yang kerap diucapkannya?

Pertanyaan-pertanyaan itulah yang sekarang memenuhi pikiran Yunho.

'Atau... mungkinkah Hero mempermainkannya?'

..........

Di tempat lain. Seorang wanita paruh baya yang terlihat masih cantik menggertakkan giginya kuat saat ia menatap selembar foto yang memperlihatkan dua orang laki-laki yang masih muda tengah berciuman panas. Ia tahu siapa meraka. Sebab salah satu laki-laki tampan itu adalah puteranya, Jung Yunho, dan laki-laki satunya adalah lelaki cantik yang sekarang tengah menatapnya dengan senyuman atau lebih tepatnya seringaian.

"Aku tak percaya, ini pasti bukan puteraku!" Bantah Raesuk keras.

"Tapi sayangnya foto itu bukan rekayasa Nyonya Shin... Itu memang puteramu dan... Aku." Sahut lelaki cantik yang ternyata Jaejoong itu sambil tersenyum menyeringai.

"Kau? Apa maumu HAH? Siapa kau sebenarnya?!" Raesuk menatap geram Jaejoong yang tiba-tiba datang ke rumahnya dan menunjukan foto-foto kemesraan Yunho dengan Jaejoong yang jelas-jelas yang seorang pria.

"Aku? Kau lupa padaku Nyonya? Astaga... Padahal kita tidak bertemu baru setahun lalu, ckck... Ternyata daya ingat anda sungguh lemah.." Cibir Jaejoong berdecak lidah. Kemudian ia mengambil sesuatu dari saku mantelnya, sebuah kacamata lensa tebal berbentuk persegi dengan bingkai hitam. Lantas ia memakai kacamata itu. "Bagaimana? Apa sekarang anda sudah ingat? Ah.. Apa aku perlu menyisir rambutku menjadi lebih rapi? Atau aku harus memakai kawat gigi supaya anda bisa ingat?" Dengan nada santai Jaejoong berucap, tak lupa ia sunggingkan kembali seringaian di akhir kalimatnya.

Living Like a DreamWhere stories live. Discover now