"Ayo!" Yunho menarik paksa lengan Yoochun. Raut wajahnya dingin. Beda sekali ketika ia menyapa dan berpamitan pada Junsu tadi.

"Yya! Yya! Tunggu, aku belum berpamitan dengan kekasihku!" Ronta Yoochun berteriak heboh. Namun Yunho tak memperdulikannya, ia terus menyeret lengan sahabatnya sampai keluar apartemen Jaejoong.

Klik

Pintu kembali tertutup, dan Junsu hanya menggelengkan kepalanya melihat kelakuan dua lelaki tampan itu. Sisi lain seorang Presdir dan GM YJ-s Entertainment ternyata sangat unik. Pikirnya.

..
..

"Jadi? Bisakah kau menjelaskan padaku apa yang terjadi, Jung?" Todong Yoochun ketika mereka sudah tiba di Apartemen Yunho. Lelaki berjidat indah itu duduk di sofa sembari bertumpang kaki dan melipat kedua tangannya di dada.

"Seperti yang kau lihat." Sahut Yunho tak acuh.

"Hah.. Aku tahu kau sudah sukses meminum ludahmu sendiri." Kata Yoocun dengan perumpamaan yang berlebih. Pria itu akhirnya menghela napas. Sebenarnya ia tak harus bertanya, dengan melihat Yunho dan Hero berciuman saja sudah menjelaskan semuanya. Hanya saja, Yoochun penasaran, mengapa Yunho yang selalu sinis dengan hubungan seperti itu kini malah berhubungan dengan laki-laki. Ah, pesona seorang Hero Kim memang dahsyat. Mungkin jika Yoochun tidak lebih dulu jatuh cinta pada Xiah, ia juga akan tertarik pada Hero.

"Tapi bagaimana dengan Ahra? Ingat Jung, kau sudah bertunangan dengannya!" Lanjut Yoochun ketika tersadar dengan status Yunho.

Sesaat Yunho terdiam mendengar ucapan sahabatnya itu. "Hubunganku dengan Ahra sedang tidak baik, jadi biarkanlah seperti ini saja.." Menghembuskan napas. Yunho menyandarkan kepalanya ke sofa sembari memijat pelipis dengan tangan kirinya.

"Maksudmu, kau menjadikan Hero sebagai pelampiasanmu, begitu?"

"Tentu saja tidak. Aku tulus mencintai Hero." Tukas Yunho. Ia meneguk minuman yang berada di tangan kanannya. "Aku hanya mencari waktu yang tepat untuk memutuskan Ahra... Sepertinya dia bukan wanita yang baik untukku. Aku sering mengajaknya untuk menikah, tapi dia selalu menolak dengan alasan masih ingin berkarir." Imbuhnya dan kembali meneguk minumannya.

"Dia memang tidak cocok denganmu, dari awal juga aku sudah bisa menebak, dia hanya ingin mendongkrak popularitas dengan menerima lamaran Shin Ahjumma." Ucap Yoochun membenarkan. "Ah benar, aku mendengar desas desus jika kini Ahra tengah dekat dengan salah satu teman modelnya, tapi aku tak tahu siapa pria itu." lanjut Yoochun memberitahu.

"Sungguh?"

"Ya, mereka bilang pria itu sering datang ke Apartemen Ahra. Kau harus cari tahu Yunho. Kalau itu benar, bukankah akan lebih mudah untukmu mengakhiri hubungan kalian? Shin Ahjumma juga pasti setuju jika kesalahan itu dari Ahra." Saran Yoochun. Ia memang sangat tahu jika Shin Raesuk sangat menginginkan Go Ahra menjadi menantunya sehingga ibu Jung Yunho itu selalu mendesak anaknya agar menikahi Ahra secepatnya.

"Aku akan mencari tahu...Tks... Perempuan murahan..." Decak Yunho ketus.

..
~*Living Like a Dream by nickeYJung*~
..

Sudah sebulan Yunho dan Jaejoong menjalin hubungan. Tak ada yang tahu tentang hubungan mereka, yang mengetahuinya hanya Junsu dan Yoochun saja, mengingat Yunho masih berstatus tunangan Ahra, dan Jaejoong kekasih Ahra (tanpa sepengetahuan Yunho), jadi mereka memutuskan untuk merahasiakan hubungan mereka, dengan alasan hubungan seperti itu memang belum bisa diterima oleh sebagian masyarakat di sana, walau kenyataannya cukup banyak juga orang yang menjalani hubungan seperti itu. Alasan lainnya juga, Jaejoong selalu dibuat risih oleh Ahra yang semakin terus ingin menempel dengannya. Sebisa mungkin Jaejoong bersikap ramah pada wanita itu walaupun ia lakukan dengan SANGAT terpaksa. Sekarang Jaejoong seolah terjebak dengan permainannya sendiri. Yunho memang sudah menjadi miliknya meski belum seutuhnya, namun ia sangat sulit untuk bisa lepas dari Ahra.

Living Like a DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang