Setting atau latar, merupakan bagian yang sangat penting dalam cerita. Setting memiliki peran dalam mempengaruhi suasana/mood sebuah cerita, serta membuat cerita yang disampaikan terasa lebih realistis.
Salah satu cara menciptakan setting yang baik adalah menatap setting sebagai seorang karakter lain dalam cerita kita. Karena itulah, sama seperti kita menciptakan seorang karakter dengan character building, kita juga menciptakan sebuah dunia dengan menggunakan world building.
Karena itu, dasar-dasar Worldbuilding adalah:
1. Setting sebaiknya memiliki personalitas.
Apa yang membedakan setting ini dengan setting lainnya? Sama seperti seorang karakter, sebuah setting yang baik haruslah memiliki personalitas. Suatu tempat memiliki ciri khas yang membedakannya dengan tempat-tempat lainnya.
2. Setting sebaiknya telah ada sebelum cerita terjadi.
Apa sejarahnya? Seperti seorang karakter, setting haruslah memiliki cerita yang mendukung kejadian-kejadian yang terjadi di masa saat cerita berlangsung. Hal ini dapat berupa sejarah atau pun legenda dan dongeng. Hal-hal kecil yang memberi petunjuk bahwa dunia yang menjadi setting bukanlah dunia yang lahir pada saat karakter utama membuka matanya di awal cerita.
3. Karena setting memiliki latar cerita, maka setting sebaiknya memiliki hal-hal yang mungkin tidak berhubungan dengan plot.
Apa peraturan atau hukum yang berlaku di daerah itu? Apa makanan pokok di daerah itu, dan apa hal yang disenangi secara umum oleh penduduk dari daerah itu? Sebagaimana seoran gkarakter tidak hanya memiliki kepribadian yang mendukung plot cerita, sebuah setting juga memiliki hal-hal yang ada untuk mendukung lebih kuat personalitasnya.
4. Setting memiliki kebiasaan.
Apa budaya di daerah itu? Apa yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan? Seperti juga karakter memiliki kebiasaan baik dan buruk, sebuah setting harus juga memiliki budaya yang baik dan buruk.
5. Setting sebaiknya memiliki kekurangan/kecacatan.
Dalam hal ini, tidak seperti seorang karakter, yang dimaksud dalam kekurangan atau kecacatan sebuah setting lebih ke arah, apa yang membuat kehidupan penghuni dunia ini menjadi lebih susah. Apa mereka tidak memiliki sumber mata air yang cukup? Apa mereka hidup terus-terusan di bawah terpaan radiasi?
6. Dan karena setting sebaiknya memiliki kekurangan maka setting juga sebaiknya memiliki keunggulan.
Apa yang membuat hidup seseorang di dunia yang menjadi setting ini menjadi lebih mudah. Mereka mungkin tidak punya cukup sumber mata air, tapi mereka punya tambang emas yang membuat mereka mampu membeli air, atau penduduk dunia itu mungkin hidup terus-terusan di bawah terpaan radiasi, tapi kulit mereka juga telah beradaptasi sehingga jauh lebih kuat dari mahluk hidup kebanyakan. Apa yang menjadi alasan utama mengapa tempat itu menjadi lokasi terbentuknya sebuah koloni.
Inilah dasar-dasar yang perlu dipikirkan dalam melakukan worldbuilding.
Salam
Cogito et Scribo
KAMU SEDANG MEMBACA
Cogito et Scribo: Kumpulan Ilmu Menulis Kreatif
Non-FictionCogito et Scribo berasal dari bahasa latin yang berarti, "Aku berpikir dan aku menulis" Sebagai seorang pelajar amatir ilmu menulis kreatif (creative writing), kalimat di atas adalah moto yang diterapkan seorang Faye. Kumpulan Ilmu dan Kiat menulis...
