BAB XII ZOMBIE SLAYER

149 9 0
                                    

Kami berangkat berjalan kaki menuju hutan sedangkan Cassandra berada di dalam kereta kuda seperti seorang ratu kerajaan.

"Huh curang dia naik kereta sedangkan kita di suruh jalan kaki" kata Mario mengeluh.

"Sudahlah ikuti saja perintahnya, dan jangan mengeluh" kata kapten Marcel.

Perlengkapan kami lumayan ehh bukan tapi sangat modern. Kami menggunakan bullet proof vest, tidak hanya anti peluru tapi anti api, air, dan juga benda tajam. Sedangkan helm kami terlihat seperti helm tentara biasa tapi terdapat kaca dan headset mungkin aku tidak tau, tetapi kami dapat mendengar dan mengirimkan pesan hanya dengan bicara langsung. Dan kacanya terdapat fitur night vision dan thermal vision.

Dan sepatu kami. Memiliki 2 mode. Mode mendaki gunung yang memiliki gerigi di alasnya, mode biasa ya mungkin tidak perlu di jelaskan. Cara menggunakannya hanya perlu menghentakkan kaki saja sudah berubah mode. Perlengkapan yang sangat modern. Padahal hanya melawan zombie saja.

Setelah 15 menit perjalanan.
"Lapor, kami sudah di posisi" terdengar suara Amity di helm kami.

"Bagus bagaimana kondisi yang ada di depan kami?" tanya kapten.

"20m arah jam2 dari kalian ada 6 zombie" kata Amity yang memantau dari bukit dengan senjatanya.

"Lalu tepat di depan kalian ada 2 zombie"

"Kau bisa mengatasinya?" tanya kapten.

"Bisa kapten"

"Baiklah tembak dan gunakan peredam suara agar tidak memancing mereka"

"Siap laksanakan"

Amity memasang peredam ke moncong senjatanya. Lalu membidik zombie itu.

Dengan satu tarikan nafas agar dapat berkonsentrasi lalu. Cras... 1 kepala zombie pecah, sedangkan zombie satunya hanya diam saja. Mungkin karna tidak ada suara dari tembakannya.

Amity membidik yang satunya lagi dan tepat mengenai jantungnya, tetapi zombie itu masih hidup, dan melanjutkan dengan tembakan tepat di kepalanya untuk mengakhiri penderitaannya.

"Enemy down" kata Amity telah berhasil mengalahkan zombie.

Kami terus jalan menelusuri hutan. "Whoa ada apa ini" kata Mario setelah melihat 2 mayat yang kepalanya pecah di perjalanan.

"Itu Amity yang melakukannya" kataku.

"Aku melihat tanda. Mereka mengelilingi kalian" kata Amity.

"Berapa banyak?" tanya kapten.

"Tidak tau mereka banyak sekali. Kami juga kedatangan bayak zombie, twins sedang mengatasinya. Aku akan berusaha membantu kalian" kata Amity.

"Sialan, jaga kereta kudanya jangan ada zombie yang mendekat" perintah kapten.

"Siap" kata kami serentak.

"Apa kalian siap?" tanya Alex.

"Kami tidak pernah sesiap ini" kata Mario sambil mengokang shotgunnya.

#RION

Aku cukup kagum dengan tembakan Amity. Tetapi dari mana datangnya puluhan zombie ini. Mereka banyak sekali ada puluhan zombie yang mengelilingi kami.

"Rion dibelakangmu" teriak Rian.

Dengan cepat aku menengok ke belakang, tapi pijakanku tidak menguntungkan ku sehingga aku jatuh dan tertimpah zombie yang berusaha menyerangku.

"Sialan, dari mana datangnya mereka" kataku sambil menendang zombie yang menyerangku untuk menjauh dari ku.

"Tidak tau, yang pasti kita dalam masalah, jadi jangan lengah"

CHAOSHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin