"Kau tau apa yang harus kau lakukan, Kookie."kata Jin.
Jungkook menoleh ke arah Jin lalu mengangguk, setelahnya ia berjalan pelan sambil menatap sekeliling. Darah dimana-mana bahkan ia menatap ngeri ke arah kepala Jimin yang masih mengeluarkan darah walau sudah ku tahan dengan es batu.
Namjoon mundur sedikit, diikuti aku dan Taehyung. Ku lihat Jungkook duduk di sebelah Jimin, ia menatap nanar kedua mata yang setengah terpejam tersebut. Setelah itu, ia mengambil gunting yang kebetulan ada di dalam kotak P3K yang tadi Taehyung bawakan.
"Apa yang kau lakukan, Kookie?"tanyaku.
Jungkook diam, ia tidak menoleh sedikitpun ke arahku. Ia kemudian membuka gunting tersebut, menggenggam ujungnya kuat-kuat hingga tetesan darahnya mengalir dari sela gunting yang di genggamnya.
"Kookie."
"Hyung ... "
Jungkook membiarkan darahnya menetes di atas bibir Jimin sehingga Jimin bisa meminumnya dengan mudah dan tidak perlu lagi bersusah payah. Ajaib, wajah Jimin kembali segar seperti semula, tubuhnya yang lemas kelihatan lebih baik sekarang. Jungkook tersenyum, ia memeluk Jiminnya kemudian.
"Ap- ..."
"Mate ..."kata Jin yang mendekatiku."Apakah Taehyung tidak menceritakannya padamu?"tanya Jin sambil melirik ke arah Taehyung.
"Arrasseo ... makhluk setengah Vampire yang terluka parah akan pulih jika meminun darah yang berasal dari mate nya ... maka dari itu, Jimin membutuhkan darah milik Jungkook dan sedikit oksigen ... darimu."jelas Taehyung.
"..."
Aku kembali melihat ke arah Jungkook yang dengan telaten membalut luka di kepala Jimin. Setelah selesai, ia mulai menyelimuti tubuh Jimin dan menungguinya sampai mate nya itu tertidur.
"Gwiyeobda ..."gumamku.
Taehyung kemudian mengajakku keluar setelah yang lain juga keluar. Ia masih enggan menatapku sedikitpun, yah wajar saja ... aku mencium bibir namja lain selain dia. Percayalah, Taehyung itu pecemburu sangat pecemburu sampai tak sadar ia meninggalkanku begitu saja.
"Gwenchana?"tanya Jin.
"Uh ... gwenchanayo, Oppa."jawabku.
"Gomawo sudah mencoba menyelamatkan Jimin."kata Jin lagi.
"Hmm ... dia seperti itu karena aku juga, jadi aku harus bertanggung jawab kan?"
"Bayi itu?"Jin menunjuk ke arah perutku.
"Dia menjadi anak yang baik hari ini."jawabku sambil tersenyum.
"Arrasseo ... Taehyung?"tanya Jin yang beralih melihat Taehyung yang sedang berbincang dengan Namjoon.
"Dia selalu begitu ... butuh beberapa menit untuknya kembali seperti semula."jawabku.
Jin mengangguk mengerti, kemudian kami berbincang ringan sampai Jungkook keluar dari kamar dengan kotak obat di tangannya. Lekas saja aku menghampirinya dan menyeretnya ke arah kursi di dapur.
"Noona, gwenchana?"tanyanya.
Aku mengangguk."Kau lihat aku tidak terluka sedikitpun kan?"jawabku.
Aku mengambil kotak obat dari tangan Jungkook lalu membersihkan luka yang ada di tangan kirinya dengan kapas dan alkohol, memberinya obat lalu membalutnya dengan perban.
"Saat Jin hyung menjemputku tadi ..."
"Kau begitu mengkhawatirkannya eoh?"tanyaku sambil menatap mata Jungkook yang terlihat berair.
YOU ARE READING
흡혈귀 (VAMPIRE) × Taehyung [√] [UNDER REVISION]
Fanfiction[COMPLETE] 2016년10월26일 to 2017녀05월25일 BTS 뷔 x Reader Type : NC21+ Rate : M Content : √Bahasa Kasar √OOC √Typo √Bahasa Alien √Tidak baku √Fulgar -HE HAVE A COLD SKIN , IMMORTAL , AND NEED A BLOOD .. "My blood sweat and tears and My body mind and s...
Part 34
Start from the beginning
![흡혈귀 (VAMPIRE) × Taehyung [√] [UNDER REVISION]](https://img.wattpad.com/cover/85208804-64-k235284.jpg)