#5 Being More Serious

1.9K 181 6
                                    

Makasih yaa buat yang udah VOMENT
Happy reading and sorry for typo(s)

_________________

Selesai membersihkan diri, aku segera memakai pakaian. Aku menatap pantulan diriku di depan cermin dan menerawang apa yang Haera eonni bicarakan dengan Sehun. Aku takut, eonni pasti akan memarahi Sehun habis-habisan. Tapi.. Aku akui ini bukan sepenuhnya salah Sehun. Semalam, aku juga menginginkannya. Walalupun aku tahu hal itu tidak benar. Eonni pasti kecewa padaku, aku akan menerima segala konsekuensinya.

Namun pikiranku kembali kalut. Bagaimana jika Haera eonni meminta hubungan kami berakhir? Bagaimana jika ia membenci Sehun? Apa yang harus aku lakukan? Aku rasa eonni akan meminta kami berakhir. Tapi, apa aku bisa? Apa yang kukatakan pada Sehun semalam memang benar adanya. Aku mulai mencintainya, sekalipun dalam dua bulan hubungan kami tidak ada hal spesial yang membuat kami merubah sikap kami seperti sebelum kami menjalin hubungan. Aku tetap mengumpat padanya, ia tetap bersikap dingin padaku. Namun kami masing-masing tahu, memang seharusnya hubungan kami seperti ini.

Aku rasa aku harus segera keluar dan menjelaskannya pada eonni. Aku tidak ingin kakakku salah paham.

Aku segera beranjak dari kursi rias dan berjalan ke arah pintu kamarku. Baru saja aku mencapai kenop pintu, tiba-tiba ada dorongan dari arah berlawanan sehingga pintunya terbuka. Sehun muncul dibalik pintu dan ia sejenak terdiam, tak mengatakan apapun. Hanya berdiri diantara pintu dan tembok, membuatku tak dapat melihat apakah eonni masih di apartemenku atau tidak.

"Noona sudah pergi. Ia berpesan agar kau memakan makanan yang ia bawa."

"Aah.. Seperti itu. Lalu, apa yang kalian bicarakan?" aku melepaskan kenop pintu dan Sehun membuka pintu lebih lebar dan berjalan menuju ranjangku. Ia duduk diujung ranjang dan mengisyaratkan agar aku duduk disampingnya dengan lirikan matanya.

Kami pun duduk lurus, tak berniat menghadap lawan bicara kami. Aku rasa suasana menjadi canggung sekali. Apa terjadi sesuatu antara Sehun dan eonni? Apa yang eonni katakan pada Sehun?

"Jangan memikirkan hal macam-macam."

"Eh."

"Noona hanya menanyakan hubungan kita. Dan.."

"Dan?"

"Ia menanyakan keseriusanku padamu. Ia khawatir aku hanya bermain-main denganmu. Karena aku adalah seorang idol, besar kemungkinan hubungan kita tak akan bertahan lama." mendengar apa yang dikatakan Sehun, aku merasa dadaku terasa sedikit sesak. Benar apa kata eonni. Mungkin saja Sehun hanya bermain-main denganku. Bodohnya aku, aku sudah memberikan hal berharga milikku padanya.

"Hei.." Sehun meraih daguku dan menghadapkan pada wajahnya. "Jangan berfikir macam-macam, ingat?" Sehun mendekatkan wajah kami, ia mengecup pelipisku dan kembali menatap wajahku.

"Aku.. Aku tahu aku telihat tidak serius. Aku terlalu cuek padamu dan terkesan tak peduli. Tapi bukankah sudah ku katakan kalau aku ingin memulai hubungan ini dengan serius. Walau aku belum tau apakah hubungan ini akan terus bertahan, kau harus percaya aku selalu mencobanya. Maaf aku bukan pria yang bisa berkata-kata."

Aku terhenyak, yersentuh mendengar apa yang Sehun katakan. Aku meraih tangan Sehun di pipiku dan menggenggamnya.

"Ya aku percaya, aku juga ingin mencobanya. Aku mencintaimu Sehun."

"Eiii.. Sekarang kau mulai berani mengungkapkannya ya?" goda Sehun sambil mengedipkan sebelah matanya.

"Aish.. Aku sedang serius kau malah bercanda!"

[discontinue] BACKSTAGE | SehunWhere stories live. Discover now