"YJ-s Entertainment." Gumamnya. Dan setelah diyakini jika ia tidak salah alamat, Jaejoong pun berjalan hendak masuk ke dalam lobi perusahaan itu. Namun belum sempat ia tiba di depan pintu lobi, seorang security mencegahnya.

"Maaf ada yang bisa dibantu?" Tanya
security itu mencoba bersikap ramah.

"Em..itu.. Aku..Aku ingin bertemu Jung Yunho.." Jawab Jaejoong gugup. Ia memperlihatkan kertas lusuh tadi pada security itu.

"Apa anda sudah membuat Janji?"

"Janji?"

"Iya.."

"Memangnya harus membuat janji dulu kalau ingin bertemu dengannya ya?"

"Maaf tapi tidak boleh sembarangan orang untuk memasuki gedung ini." Jelas security itu menjawab kebingungan Jaejoong.

"Tapi aku istrinya.."

"Ya?" Security ber- nametag Lee Kwang Soo itu terkejut, ia melihat kembali Jaejoong dari atas sampai bawah. Menyelidiknya dengan seksama.  "Tunggu sebentar!" Suruhnya, kemudian ia menghampiri seorang security lainnya yang ada di sana.

Setelah sedikit berbicara, kedua security itu menghampiri Jaejoong.

"Maaf, mungkin anda salah tempat Tuan, silahkan pergi!" Titah Kwang Soo tanpa basa basi.

"Tapi aku ingin bertemu suamiku.." Kukuh Jaejoong.

"Maaf Tuan, terlalu sering kami bertemu penipu sepertimu, sebaiknya kau pergi sebelum kami bertindak lebih." Security bernama Kim Jong Kook itu mendorong tubuh Jaejoong.

"Tidak ahjussi, biarkan aku bertemu dengan suamiku.. Jung Yunho adalah suamiku!"

"Baiklah jika itu maumu.."

GREPP

Kedua security itu mencengkram kedua lengan Jaejoong dan menyeret tubuh Jaejoong menjauh dari pintu masuk lobi.

"Apa yang kalian lakukan Ahjussi? Lepaskan! Aku ingin bertemu suamiku!!" Jaejoong terus meronta berusaha melepaskan cengkraman kedua security itu. Namun tenaganya tak cukup kuat untuk melawan kedua tubuh kekar itu.

BRUKK!

"Yya! apa kau tak punya mata eoh? Astaga! Tas mahalku.." Seorang wanita yang cukup cantik menepuk-nepuk tasnya yang jatuh akibat tertubruk tubuh Jaejoong yang dihempaskan oleh kedua security itu.

"Maafkan kami Nona Go.." Ujar kedua security itu kompak membungkukkan tubuh mereka.

"Ada apa Ahra?" Tegur seorang wanita paruh baya yang baru keluar dari mobil yang sama dengan wanita bernama Ahra tersebut.

"Eomma...lihat tasku... Padahal aku baru memakainya hari ini...tapi gara-gara manusia aneh ini tasku….hiks..." Adu Ahra dengan penuh kelebayan(?)

"Eommonim..."

Wanita paruh baya itu menolehkan kepalanya, dan betapa terkejutnya ia ketika melihat seseorang yang paling tidak ingin ditemuinya itu berdiri di depannya dengan senyuman yang memperlihatkan gigi kawatnya.

"KAU?!"

"Eommonim.." Jaejoong tersenyum senang, akhirnya ia bisa bertemu kembali dengan ibu mertuanya. Namun seketika senyumnya memudar ketika pertanyaan dari ibu mertuanya terlontar.

"Siapa kau? Beraninya kau memanggilku Eommonim?! Yya! Apa yang kalian lakukan eoh? Cepat Usir manusia aneh ini!" Wanita paruh baya yang ternyata Shin Raesuk itu berteriak keras pada kedua security yang sedari tadi termangu memperhatikan ketiga orang di depannya.

Living Like a DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang