KILLER [ H.S & C.D ]

7

"Okay.. okay.. aku akan tidur di kasur itu. sekarang pergilah mandi" ucapku mendorong badannya, dia pun mengangguk lalu tersenyum kecil sambil mengacak-acak rambutku dan berjalan masuk ke kamar mandi

-----------------------------------------------------------------------

p.s. jangan di play mulmednya dulu ya guys, nanti ada petunjuk kok. happy reading.xx

-----------------------------------------------------------------------

Cara Delevingne POV*

setelah Harry berlalu ke kamar mandi akupun kembali menyandarkan badanku ke sofa itu dan memejamkan mataku sebentar sungguh menurutku hari ini sangat melelahkan, aku pun membetulkan dudukku dan mengambil roti lapis yang harry berikan tadi, dan meminum orange juicenya.

aku yang belum mengantuk dan sangat bosan akhirnya memutuskan untuk memakai jaketku lalu berjalan ke balkon kamarnya Harry karena seperti yang kalian tahu udara malam ini sangat dingin..

aku berjalan ke arah balkon sambil membawa rokok di tanganku, saat sudah di balkon aku hanya duduk di bangku yang sudah ada disitu dan menatap indahnya kota london saat malam hari...

saat sedang asik menikmati rokok yang sedang ku hisap, aku dikagetkan oleh Harry yang tiba tiba datang dan membanting pintu balkon itu, dia kenapa? datang tiba tiba lalu membanting pintu..

"buang." ucapnya tetap dengan nada rendah dan mulai menatapku tajam. jangan salah aku tidak pernah takut jika dia seperti itu, tapi aku cukup risih

"apa yang harus di buang?" ucapku bingung, bisakah dia berbicara yang lengkap?

"aku tau kau pintar Ceera, aku cukup yakin kau mengerti, sekarang buang benda mematikan itu" ucapnya tegas

"no, kau tidak mempunyai hak untuk melarangku. jika kau tidak suka, masuklah kedalam dan tidur" ucapku santai dan kembali menyesap rokok ini

aku hanya mendengar dia menghembuskan nafasnya kasar, haha kau kalah Styles ucapku dalam hati, lalu dengan tiba tiba dia menarik rokok itu dari tanganku dan membuangnya keluar dari balkon, setelah itu dia menarikku dengan cepat untuk berdiri dan memojokkan ku tepi balkon. oke saat ini jantungku berdetak tidak karuan karena gerakannya sangat cepat dan wajahnya sangat dekat denganku

"jangan pernah membantah kata kata ku Ceera, aku tidak suka wanita yang keras kepala" ucapnya tajam lalu menjauhkan wajahnya dari wajahku

"jika kau tidak suka maka bencilah" ucapku turun dan sudah berada di ambang pintu balkon tadi dan tersenyum

saat aku sedang berjalan menuju sofa, tiba-tiba ada yang mengangkat tubuhku dengan gaya bridal, lagi,  siapa lagi kalau bukan si keriting ini

"put me down Styles" ucapku sedikit teriak

"nope" bisiknya di telingaku dan tersenyum

"aku bersumpah Sty-----aaaaaaa" teriakku, yang benar saja dia melemparku ke kasur

"hahahahahaha kau harus melihat wajah mu tadi Ceera" ucapnya sambil tertawa

"kau menyebalkan" ucapku dan melempar bantal yang ada disebalhku ke wajahnya

"oke okee, maafkan aku" ucapnya dan sudah tidak tertawa lagi, lalu mendudukkan dirinya dikasur yang tepatnya disebelahku

"here, tidurlah aku tahu kau lelah" ucapnya sambil memberi bantal yang tadi aku lempar ke mukanya

"kau tidak tidur?" ucapku

"yaaa, setelahmu kau duluan saja" ucapnya tersenyum, aaahhh lihatlah senyuman itu sangat maniss, ohh god bisa kah aku melaksanakan tugasku