2

75 12 0
                                    




*Ceera Delevingne Pov*

aku hanya berdiam dirumah sambil menunggu Lauren, dia sungguh lama sekali....

" LAUREN AYOLAH, MENGAPA KAU SELALU LAMA " teriakku dari bawah.

" im done, here " dia melempar pistol dan pisau ke arahku, jangan salah paham, Lauren tidak membunuhku hanya saja tadi aku menyuruhnya mengambil senjata ku.

" okay, lets go "

kami, maksudku aku dan Lauren menaiki mobil kami, jika kalian mengira menjadi pembunuh bayaran itu hidup kami akan sengsara? sama sekali tidak. aku membeli rumah mewah di tengah tengah kota, mempunyai mobil sport yang sangat banyak, senjata dan masih banyak lagi, aku juga tidak mengerti mengapa aku menjadi pembunuh, sedangkan ayah ibuku dan Lauren dibunuh oleh pembunuh bayaran juga dan sampai sekarang aku belum menemukannya. ntahlah mungkin mereka sudah mati, aku juga tak tau.


" CEERA, CEERA BACK TO THE WORLD CEERA!! " aku terkejut dan langsung menginjak rem. Astaga anak ini.

" astaga Lauren, bisakah kau tidak berteriak " ucapku dan kembali melajukan mobilku.

" bagaimana aku tidak berteriak, kau mengemudikan mobil dengan termenung dan hampir menabrak seorang wanita!! " benarkah? astagaa.

" okay okay im sorry " ucapku.

" kau memang sedang memikirkan apa " ucapnya.

" ntahlah kadang aku suka berfikir mengapa kita menjadi pembunuh bayaran seperti ini, ayo turun " ucapku dan turun dari mobil bersama Lauren, karena kita sudah sampai di tempat kami menerima tugas membunuh orang. tempat ini tidak seperti gedung, tetapi ini sebuah rumah yang sangat luas dan besar, rumah ini terletak jauh dari pusat kota bisa dibilang sudah masuk hutan. karna ya..kalian tahu,  ini tempat rahasia.

aku dan Lauren memasuki rumah yang sangat luas ini dan langsung di sambut oleh senyuman hangat oleh pembunuh bayaran yang lain maksud dengan senyuman hangat itu adalah memang senyum yang nyaman bukan senyuman mematikan, dan hey!! pembunuh bayaran juga mempunyai perasaan!

" Ceera and Lauren " nah ini dia temanku juga, namanya adalah Andrew dan sering disapa dengan sebutan "AJ" . dan aku juga tidak tau kenapa sebutannya itu.

" Hai AJ, ada apa?" ucapku dan Lauren kompak 

" Hai AJ, ada apa?" ucapku dan Lauren kompak 

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

(Photo: AJ)

" woww ...  kalian semakin hari semakin kompak " ucapnya dengan gelak tawa.

" it's not funny AJ. let me guess, pasti aku di panggil Tommy " ucapku sambil mengambil permen karet dari saku jeans ku dan mengunyahnya.

" Yupp Ceera, cepat temui dia atau kepala mu akan dipenggal hahaha " ucap AJ menakut-nakuti. dasar pria idiot, dia kira aku anak kecil-_-

" heeyy,wait..tugasku apa hari ini? " ucap Lauren yang dari tadi hanya diam.

" oh ya Lauren, kau dan aku ditugaskan untuk mengambil beberapa senjata baru selagi menunggu misi kita yang akan dijelaskan oleh ceera " ucap AJ.

KILLER [ H.S & C.D ]Onde histórias criam vida. Descubra agora